Pansus DPRD Sumut Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi

Jum'at, 05 Juni 2020 - 18:10 WIB
loading...
A A A
Setelah dilakukan pemeriksaan bila ditemukan gejala atau pelaku perjalanan datang dari zona merah diwajibkan melakukan isolasi dimana Pemkab Dairi telah menyiapkan tempat karantina di Taman Wisata Iman. “Secara berjenjang Pemerintah Desa juga mendirikan pos untuk mengidentifikasi masyarakat yang datang dari luar," ujar Bupati Eddy Berutu. Itu semua dikelola melalui aplikasi yang dibuat sendiri oleh tim Kominfo Kab Dairi.

Terkait pemberian bantuan sosial terhadap masyarakat, Bupati Eddy Berutu menyebutkan masyarakat Dairi yang terdata telah menerima bantuan social BST Kemensos, BLT Dana Desa. Pemerintah Kabupaten Dairi juga menyalurkan Bantuan Sosial Tunai Kelurahan yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Dairi yang sasarannya kepada masyarakat terdampak yang tidak tercover sebagai penerima BST Kemensos dan BLT Dana Desa.

"Pemerintah Kabupaten Dairi menganggarkan dari APBD Dairi sebesar Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan, penerima bantuan dipastikan tidak menerima bantuan lainnya baik BST Kemensos maupun BLT Dana Desa," jelas Bupati Eddy Berutu.

Kemudian untuk penyaluran bantuan sosial sembako Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Gugus Tugas telah juga menyiapkan sebuah aplikasi berbasis android untuk deteksi pencegajan tumpang tindah penerima bantuan sosial dari berbagai sumber sekaligus otomasi pelaporan penyalurannya. Dengan aplikasi ini penyaluran dapat dipantau dengan tepat sasaran dan menghasilkan laporan yang tertib.

Para anggota Pansus mengapresiasi strategi dan solusi yang diterapkan Bupati Dairi dalam memastikan penerima bantuan yang beragam tidak tumpang tindih. Bahkan disampaikan ada beberapa hal penting yang berpotensi masalah yang selama ini menjadi perhatian pansus terkait jaring pengaman sosial bansos propinsi mendapatkan jawaban dan kejelasan dari pertemuan dengan Bupati Dairi. (Baca juga : Siap-siap, Anggaran Covid-19 Kota Medan Rp500 Miliar Segera Diaudit dan Evaluasi )

Pertemuan sangat konstruktif, beberapa gagasan dan masukan anggota pansus diapresiasi oleh Bupati Dairi yang beliau nilai sangat penting menjadi referensi antara lain perda pencegahan dan penanganan pandemi pada hewan, tumbuhan dan manusia, pengaturan jadwal penyaluran semua bantuan baik pusat, propinsi, daerah dan desa sehingga optimum dalam membantu masyarakat, penerapan yang cerdas dalam pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat, sampai arah kebijakan pertanian dan ketahanan pangan, peningkatan sarana prasarana kesehatan dan beberapa hal lain.

Dari penjelasan yang telah disampaikan Bupati Eddy Berutu tersebut, Bupati Eddy Berutu mengharapkan dukungan dari DPRD Provinsi Sumut baik dalam penanganan covid 19 dan juga terkait pembangunan di Kabupaten Dairi.

"Kami senantiasa memohon dukungan dan masukan dari anggota dewan yang terhormat, mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu dan kita akan memasuki masa recovery. Saat ini belanja pembangunan banyak diarahkan untuk penanganan covid19 dan setelah wabah ini berlalu dimasa recovery kiranya Dewan yang terhormat dapat membantu pembangunan di Kabupaten Dairi melalui APBD Provinsi Sumut," harap Bupati Eddy Berutu.

Sementara itu Ketua Pansus Covid-19 DPRD Provinsi Sumut, Akbar Himawan Buchari, SH menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Pemkab Dairi. Upaya ini dapat menjadi acuan bagi daerah lainnya dalam melakukan percepatan penanganan covid-19 khususnya penyaluran bantuan sosial.

"Kami juga ingin mengetahui data jaring sosial dan data penyaluran bantuan dari Pemprovsu. Data ini perlu diketahui sebagai acuan agar terjalin sinergitas dan keseragaman antara Pemkab Dairi dan Pemprovsu sehingga covid-19 ini dapat kita tangani bersama," ujar Akbar Himawan Buchari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.0013 seconds (0.1#10.140)