Ratusan Siswa dan Siswi di Kabupaten Sinjai Ikuti Vaksinasi
loading...
Ratusan siswa di Kabupaten Sinjai menjalani vaksinasi Covid-19. Foto: Istimewa
A
A
A
SINJAI - Ratusan siswa dan siswi mulai dari SMP hingga SMK di Kabupaten Sinjai, menjalani vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama Senin, (15/11/2021).
Dari pantauan, vaksinasi dilakukan tenaga kesehatan dari Puskesmas Balangnipa berjalan tertib dan lancar.
Guru SMKN 1 Sinjai, Rusli, mengatakan sejak dibukanya jadwal vaksinansi di SMKN 1 Sinjai, pada pukul 09:00-12:00, sudah ratusan siswa-siswi SMKN 1 Sinjai dari kelas 1, 2, 3 menjalani vaksin Covid-19 .
"Alhamdulillah, sudah 122 anak didik SMKN 1 Sinjai memgikuti vaksin. Dan masih peserta vaksin akan bertambah," singkatnya.
Di lokasi yang sama Siswi SMKN 1 Sinjai bernama Fitri, mengaku senang mengikuti vaksinasi, dirinya berharap vaksin yang diselenggarakan di sekolah, untuk kelancaran sekolah tatap muka.
"Semoga sekolah tidak melalui daring lagi, karna kami inginkan sekolah tatap muka, bukan sekolah daring lagi," harap Siswi SMKN 1 Sinjai itu.
Di tempat berbeda, SMPN 5 Sinjai yang juga menggelar vaksinasi diikuti 138 pelajar.
Kepala UPTD SMP 5 Sinjai Syarifudin, menuturkan pelajar di sekolahnya juga menyambut vaksinasi tersebut. Namun ada juga beberapa pelajar yang belum mendapat izin dari orang tua.
Vaksinasi ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Satgas Covid-19 terhadap pelajar agar tidak ada yang terpapar Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berlangsung.
"Alhamdulillah vaksinasi bagi pelajar kelas VII hingga kelas IX disambut gembira anak-anak," ungkapnya.
Dalam pemberian vaksinasi tersebut, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa, melalui psrsuratan wali murid terkait permintaan peraetujuan kepada orang tua siswa.
"Dari sekitar 400 lebih total siswa kami, hanya 138 pelajar yang mendapat persetujuan dari orang tuanya. Hal ini karena masih banyak orang tua takut anaknya divaksin," jelasnya.
Olehnya itu, ia berharap Satgas Covid-19 Kabupaten Sinjai untuk terus memberikan edukasi kepada orang tua siswa manfaat vaksinasi ini sehingga tidak percaya dengan informasi-informasi yang tidak benar terkait efek dari vaksinasi Covid-19.
Dari pantauan, vaksinasi dilakukan tenaga kesehatan dari Puskesmas Balangnipa berjalan tertib dan lancar.
Guru SMKN 1 Sinjai, Rusli, mengatakan sejak dibukanya jadwal vaksinansi di SMKN 1 Sinjai, pada pukul 09:00-12:00, sudah ratusan siswa-siswi SMKN 1 Sinjai dari kelas 1, 2, 3 menjalani vaksin Covid-19 .
"Alhamdulillah, sudah 122 anak didik SMKN 1 Sinjai memgikuti vaksin. Dan masih peserta vaksin akan bertambah," singkatnya.
Di lokasi yang sama Siswi SMKN 1 Sinjai bernama Fitri, mengaku senang mengikuti vaksinasi, dirinya berharap vaksin yang diselenggarakan di sekolah, untuk kelancaran sekolah tatap muka.
"Semoga sekolah tidak melalui daring lagi, karna kami inginkan sekolah tatap muka, bukan sekolah daring lagi," harap Siswi SMKN 1 Sinjai itu.
Di tempat berbeda, SMPN 5 Sinjai yang juga menggelar vaksinasi diikuti 138 pelajar.
Kepala UPTD SMP 5 Sinjai Syarifudin, menuturkan pelajar di sekolahnya juga menyambut vaksinasi tersebut. Namun ada juga beberapa pelajar yang belum mendapat izin dari orang tua.
Vaksinasi ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Satgas Covid-19 terhadap pelajar agar tidak ada yang terpapar Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berlangsung.
"Alhamdulillah vaksinasi bagi pelajar kelas VII hingga kelas IX disambut gembira anak-anak," ungkapnya.
Dalam pemberian vaksinasi tersebut, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa, melalui psrsuratan wali murid terkait permintaan peraetujuan kepada orang tua siswa.
"Dari sekitar 400 lebih total siswa kami, hanya 138 pelajar yang mendapat persetujuan dari orang tuanya. Hal ini karena masih banyak orang tua takut anaknya divaksin," jelasnya.
Olehnya itu, ia berharap Satgas Covid-19 Kabupaten Sinjai untuk terus memberikan edukasi kepada orang tua siswa manfaat vaksinasi ini sehingga tidak percaya dengan informasi-informasi yang tidak benar terkait efek dari vaksinasi Covid-19.
(agn)
Explore More