Jokowi Kenakan Masker dan Cek Suhu Badan Salat Jumat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang tadi melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Istana Kepresidenan, Jakarta. Salat Jumat di masjid ini merupakan yang pertama kali diadakan kembali sejak pandemi Corona (Covid-19) dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Jokowi tiba sekitar pukul 11.47 WIB dengan mengenakan masker. Sebelum memasuki masjid, Jokowi dipindai suhu tubuhnya terlebih dahulu. Setelah memasuki masjid, Jokowi terlebih dahulu melaksanakan salat sunat tahiyyatul masjid. (Baca: Kembali ke Tanah Air, WNI Bisa Karantina di Hotel Asal Bayar Sendiri)
Adapun yang bertindak sebagai imam dan khatib dalam salat Jumat kali ini, yaitu Sudarjat. Sementara bertindak sebagai muazin, Apif Syarif Hidayat. Dalam khotbahnya, khatib mengajak jamaah untuk meningkatkan iman dan takwa setelah beribadah puasa di bulan Ramadan. Khatib juga berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
"Saat ini bangsa Indonesia da n seluruh bangsa-bangsa di dunia sedang menghadapi ujian yang sangat berat dari Allah SWT, yaitu pandemi Covid-19. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama ini semua akan segera berakhir," katanya, Jumat (5/6/2020).
Untuk diketahui, salat Jumat kali ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat. Antara lain pengecekan suhu tubuh dan pengaturan jarak antarjamaah. Selain itu, jemaah juga membawa perlengkapan salat masing-masing, telah berwudu sebelum ke masjid, serta mengenakan masker.
Selain itu, kapasitas masjid untuk sementara waktu dibatasi menjadi hanya 150 jemaah dari kapasitas sebelumnya sebanyak 750 jemaah. Di sejumlah titik di sekitar lokasi masjid turut disediakan sarana cuci tangan baik menggunakan sabun maupun hand sanitizer dan tisu antiseptik yang dapat digunakan para jamaah. (Baca: Bakal Pimpin Gerindra Lagi, Prabowo Diprediksi Kembali Nyapres)
Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah meninjau kesiapan penerapan prosedur kenormalan baru di Masjid Baiturrahim. "Kita harapkan nanti apabila salat Jumat sudah dimulai lagi di Masjid Baiturrahim ini betul-betul sudah siap melaksanakan tatanan normal baru, adaptasi kebiasaan baru," tuturnya.
Jokowi tiba sekitar pukul 11.47 WIB dengan mengenakan masker. Sebelum memasuki masjid, Jokowi dipindai suhu tubuhnya terlebih dahulu. Setelah memasuki masjid, Jokowi terlebih dahulu melaksanakan salat sunat tahiyyatul masjid. (Baca: Kembali ke Tanah Air, WNI Bisa Karantina di Hotel Asal Bayar Sendiri)
Adapun yang bertindak sebagai imam dan khatib dalam salat Jumat kali ini, yaitu Sudarjat. Sementara bertindak sebagai muazin, Apif Syarif Hidayat. Dalam khotbahnya, khatib mengajak jamaah untuk meningkatkan iman dan takwa setelah beribadah puasa di bulan Ramadan. Khatib juga berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
"Saat ini bangsa Indonesia da n seluruh bangsa-bangsa di dunia sedang menghadapi ujian yang sangat berat dari Allah SWT, yaitu pandemi Covid-19. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama ini semua akan segera berakhir," katanya, Jumat (5/6/2020).
Untuk diketahui, salat Jumat kali ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat. Antara lain pengecekan suhu tubuh dan pengaturan jarak antarjamaah. Selain itu, jemaah juga membawa perlengkapan salat masing-masing, telah berwudu sebelum ke masjid, serta mengenakan masker.
Selain itu, kapasitas masjid untuk sementara waktu dibatasi menjadi hanya 150 jemaah dari kapasitas sebelumnya sebanyak 750 jemaah. Di sejumlah titik di sekitar lokasi masjid turut disediakan sarana cuci tangan baik menggunakan sabun maupun hand sanitizer dan tisu antiseptik yang dapat digunakan para jamaah. (Baca: Bakal Pimpin Gerindra Lagi, Prabowo Diprediksi Kembali Nyapres)
Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah meninjau kesiapan penerapan prosedur kenormalan baru di Masjid Baiturrahim. "Kita harapkan nanti apabila salat Jumat sudah dimulai lagi di Masjid Baiturrahim ini betul-betul sudah siap melaksanakan tatanan normal baru, adaptasi kebiasaan baru," tuturnya.
(don)