Sejarah Warteg di Jakarta, Berawal dari Kenekatan Orang-orang Tegal Merantau ke Ibu Kota

Sabtu, 13 November 2021 - 05:00 WIB
loading...
Sejarah Warteg di Jakarta,...
Warung Tegal (Warteg). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Warung Tegal atau akrab disebut warteg . Rumah makan dengan tampilan sederhana, menu makanan murah, dan disukai kalangan blue collar yang umumnya berpenghasilan rendah. Ternyata warteg-warteg yang tersebar di sudut Kota Jakarta berawal dari buah kenekatan orang-orang Tegal , Jawa Tengah merantau ke Ibu Kota.

Pada tahun 1970-an eksistensi warteg mulai berkembang seiring arus urbanisasi besar-besaran di Jakarta. Journal of Development and Social Change pada 2018 menyebutkan kehadiran warteg mewarnai kehidupan pernak-pernik kota tanpa meninggalkan keaslian budaya orang Tegal yang tinggal di wilayah Pantura Jawa.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 1, Warteg dan PKL Boleh Buka hingga Jam 10 Malam

Tentunya kenekatan merantau di kota besar sekelas Jakarta bukan nekat tanpa bekal. Mereka memiliki satu-satunya kemampuan yakni keahlian memasak. Nah, kemampuan ini mereka kembangkan dengan cara membuka warteg. Bagi orang Tegal yang penting niat untuk kehidupan lebih baik.

Menjamurnya warteg di Jakarta, bahkan hingga kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi telah menjadi brand image yang merakyat di mata masyarakat. Efeknya beberapa daerah tetangga Tegal seperti Brebes, Pemalang, Cirebon, dan Pekalongan ikut- ikutan membuka usaha warteg di Jakarta.

Walaupun kini warteg sudah menjadi bisnis franchise, bagi orang-orang Tegal membuka warteg adalah wujud dari kemandirian.

Pada 2017, Ketua Koperasi Warung Tegal (Kowarteg) H Sastoro mencatat terdapat 28 ribu warteg di Jakarta. Sayangnya, beberapa tahun terakhir organisasi ini bubar karena tidak adanya rasa saling memiliki antarpengusaha Warung Tegal terhadap organisasi ini.
Baca juga: Shenina Cinnamon Ngobrol Bareng Bintang Squid Game, Ernest Prakasa: Lagi Prospek Calon Investor Warteg

Keberhasilan warteg tumbuh dan berkembang di Jakarta lantaran keberadaannya di lingkungan atau kawasan industri yang bekerja sebagai buruh bangunan, buruh pabrik, tukang becak, dan sopir bus. Tapi , jangan salah kini warteg juga menjadi alternatif pilihan makanan yang murah dan enak bagi para pekerja kantoran dan mahasiswa.

Kehadiran warteg sebagai sektor informal di perkotaan tak hanya sekadar mengatasi permasalah ekonomi, namun juga bisa menjadi pilar kekuatan politik kota. Contohnya, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 di mana Anies Baswedan dan wakilnya saat itu Sandiaga Uno datang melakukan pendekatan dengan para pelaku usaha warteg sebagai representasi perwakilan kelas kaum urban.

MG08-Lorenza Ferary
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gayatri, Perempuan di...
Gayatri, Perempuan di Balik Penentuan Lokasi Ibu Kota Kerajaan Majapahit
Dalam Sehari, 152.000...
Dalam Sehari, 152.000 Pelanggar Lalin di Jakarta Terekam Kamera ETLE
Awal 2025, Inflasi Jakarta...
Awal 2025, Inflasi Jakarta Lebih Terkendali lewat Sinergi TPID
Pramono Bakal Bangun...
Pramono Bakal Bangun Sekolah Khusus Disabilitas di Setiap Kota dan Kabupaten Jakarta
Dipangkas 50%, Anggaran...
Dipangkas 50%, Anggaran Perjalanan Dinas Pemprov Jakarta Jadi Rp175 Miliar
Anggota DPRD Jakarta...
Anggota DPRD Jakarta Kritisi Pergub Poligami: Belum Ada Urgensinya
ASN Jakarta Boleh Poligami...
ASN Jakarta Boleh Poligami Asal Penuhi Persyaratan Ini
Daftar 38 Provinsi di...
Daftar 38 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Profil Singkatnya
Cek Makan Bergizi Gratis...
Cek Makan Bergizi Gratis di Slipi, Kevin Wu Sebut Harga Makanan di Atas Rp10 Ribu
Rekomendasi
Virgoun Pamer Pacar...
Virgoun Pamer Pacar Baru, Gaya Berpakaian Berbeda Jauh dari Inara Rusli
Kisah Raja Kelas Menengah...
Kisah Raja Kelas Menengah Nick Blackwell Meregang Nyawa di Tangan Chris Eubank Jr
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
19 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
36 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
1 jam yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
4 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Tentara Bayaran dari...
Tentara Bayaran dari AS Bertebaran di Perbatasan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved