Pasien Tak Jujur, 16 Tenaga Kesehatan RSUD Subang Menjalani Isolasi Corona
loading...
A
A
A
SUBANG -
Sebanyak 16 tenaga medis RSUD Subang terpaksa harus menjalani karantina. Hal ini terjadi lantaran dua pasien positif virus corona yang dirawat menyembunyikan riwayat perjalanan dari zona merah.
"Yang diisolasi mandiri 6 orang dan 10 orang isolasi di rumah sakit tetap kerja," kata dokter Maxi, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Subang, Rabu (22/4/2020).
Maxi menjelaskan, dua pasien tersebut awalnya mengeluhkan demam, batuk, dan sesak napas. Sayangnya, mereka tidak mengatakan pernah mendatangi daerah zona merah corona. Kedua pasien tersebut akhirnya dirawat di ruangan umum.
Dalam perjalanan kondisi keduanya memburuk dan setelah dicecar akhirnya sang pasien mengaku baru saja kembali dari daerah yang termasuk zona merah corona. Hasil tes swab mengonformasi kedua pasien positif corona dan akhirnya meninggal. "Artinya pasien tidak jujur resikonya ada di tenaga medis," kata dia.
Tak mau kecolongan, RSUD Subang pun melakukan rapid test terhadap 16 tenaga medis tersebut. Beruntung, hasilnya mereka dinyatakan negatif. Namun sesuai protokol, mereka tetap harus menjalani isolasi selama 14 hari untuk memastikan kondisi kesehatan. Sejauh ini kasus positif di Kabupaten Subang total 18 orang dan 2 orang meninggal dunia.
Sebanyak 16 tenaga medis RSUD Subang terpaksa harus menjalani karantina. Hal ini terjadi lantaran dua pasien positif virus corona yang dirawat menyembunyikan riwayat perjalanan dari zona merah.
"Yang diisolasi mandiri 6 orang dan 10 orang isolasi di rumah sakit tetap kerja," kata dokter Maxi, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Subang, Rabu (22/4/2020).
Maxi menjelaskan, dua pasien tersebut awalnya mengeluhkan demam, batuk, dan sesak napas. Sayangnya, mereka tidak mengatakan pernah mendatangi daerah zona merah corona. Kedua pasien tersebut akhirnya dirawat di ruangan umum.
Dalam perjalanan kondisi keduanya memburuk dan setelah dicecar akhirnya sang pasien mengaku baru saja kembali dari daerah yang termasuk zona merah corona. Hasil tes swab mengonformasi kedua pasien positif corona dan akhirnya meninggal. "Artinya pasien tidak jujur resikonya ada di tenaga medis," kata dia.
Tak mau kecolongan, RSUD Subang pun melakukan rapid test terhadap 16 tenaga medis tersebut. Beruntung, hasilnya mereka dinyatakan negatif. Namun sesuai protokol, mereka tetap harus menjalani isolasi selama 14 hari untuk memastikan kondisi kesehatan. Sejauh ini kasus positif di Kabupaten Subang total 18 orang dan 2 orang meninggal dunia.
(muh)