1 Rumah Hancur Diterjang Longsor, 40 Keluarga di Pasaman Barat Mengungsi
loading...
A
A
A
PASAMAN BARAT - Longsor menerjang ruas jalan penghubung Pasaman Barat-Panti, Kabupaten Pasaman. Akibatnya satu rumah rusak berat, dan sekitar 40 kepala keluarga mengungsi. Longsor terjadi pada Rabu (10/11/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Material longsoran menimbun badan jalan sepanjang sekitar 250 meter. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. "Lokasi longsor berada di Jorong Paraman, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau," ujar Kalaksa BPBD Pasaman Barat, Azhar, Kamis (11/11/2021).
"Ada satu unit rumah tidak dihuni yang terdampak longsoran. Sejauh ini tim BPBD, TNI-Polri dan warga sudah berupaya mengatasi bencana longsor. Kami juga bekerja menggunakan alat berat, untuk membersihkan material longsoran, " imbuh Azhar.
Menurutnya, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan pada Rabu (10/11/2021) malam, sehingga tanah menjadi labil dan bukit Paraman mengalami longsoran. Longsoran membawa material berupa kayu bercampur tanah. "Sebanyak 40 keluarga mengungsi dahulu ke rumah keluarganya, untuk mengantisipasi longsor susulan," katanya.
Untuk sementara, imbuhnya, pengendara yang akan melewati jalur ini untuk bisa melewati jalur alternatif jalan Tonang menuju Panti. "Namun untuk kendaraan kecil sudah bisa lewat, tapi kendaraan besar baiknya lewat jala alternatif," sebutnya.
Material longsoran menimbun badan jalan sepanjang sekitar 250 meter. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. "Lokasi longsor berada di Jorong Paraman, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau," ujar Kalaksa BPBD Pasaman Barat, Azhar, Kamis (11/11/2021).
"Ada satu unit rumah tidak dihuni yang terdampak longsoran. Sejauh ini tim BPBD, TNI-Polri dan warga sudah berupaya mengatasi bencana longsor. Kami juga bekerja menggunakan alat berat, untuk membersihkan material longsoran, " imbuh Azhar.
Baca Juga
Menurutnya, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan pada Rabu (10/11/2021) malam, sehingga tanah menjadi labil dan bukit Paraman mengalami longsoran. Longsoran membawa material berupa kayu bercampur tanah. "Sebanyak 40 keluarga mengungsi dahulu ke rumah keluarganya, untuk mengantisipasi longsor susulan," katanya.
Untuk sementara, imbuhnya, pengendara yang akan melewati jalur ini untuk bisa melewati jalur alternatif jalan Tonang menuju Panti. "Namun untuk kendaraan kecil sudah bisa lewat, tapi kendaraan besar baiknya lewat jala alternatif," sebutnya.
(eyt)