Nyalakan Tanda Bahaya, Pembatas Jurang di Jalan Magelang-Wonosobo Longsor

Kamis, 11 November 2021 - 07:42 WIB
loading...
Nyalakan Tanda Bahaya,...
Pembatas jalan alternatif Magelang-Wonosobo, tepatnya di daerah Potorono longsor. Foto/Ist
A A A
WONOSOBO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo mengakibatkan senderan (pondasi) atau pembatas bahu jalan longsor sepanjang sekitar 50 meter di jalur alternatif Magelang-Wonosobo, tepatnya di Dusun Potorono.

Akibatnya, jalan yang disampingnya tebing dan jurang tersebut rawan longsor dan membahayakan pengguna jalan.



Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan kecelakaan lalu lintas, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari Magelang menuju Wonosobo atau sebaliknya diminta untuk melewati jalur lain, yakni jalur Magelang-Wonosobo melalui Krasak, Salaman.

"Kalau jalannya masih utuh. Tapi senderan (pondasi)-nya longsor semua. Jadi sangat berbahaya jika dilewati mobil, apalagi bermuatan," kata Bagas Aryanto, warga Desa Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Kamis (11/11/2021).

Menurutnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kemungkinan besar untuk sementara waktu mobil bermuatan dilarang melintas di jalan tersebut.



"Jika dilewati mobil bermuatan maka sangat berisiko. Kemungkinan untuk sementara mobil bermuatan dilarang lewat," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3372 seconds (0.1#10.140)