Nyalakan Tanda Bahaya, Pembatas Jurang di Jalan Magelang-Wonosobo Longsor
loading...
A
A
A
WONOSOBO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo mengakibatkan senderan (pondasi) atau pembatas bahu jalan longsor sepanjang sekitar 50 meter di jalur alternatif Magelang-Wonosobo, tepatnya di Dusun Potorono.
Akibatnya, jalan yang disampingnya tebing dan jurang tersebut rawan longsor dan membahayakan pengguna jalan.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan kecelakaan lalu lintas, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari Magelang menuju Wonosobo atau sebaliknya diminta untuk melewati jalur lain, yakni jalur Magelang-Wonosobo melalui Krasak, Salaman.
"Kalau jalannya masih utuh. Tapi senderan (pondasi)-nya longsor semua. Jadi sangat berbahaya jika dilewati mobil, apalagi bermuatan," kata Bagas Aryanto, warga Desa Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kemungkinan besar untuk sementara waktu mobil bermuatan dilarang melintas di jalan tersebut.
"Jika dilewati mobil bermuatan maka sangat berisiko. Kemungkinan untuk sementara mobil bermuatan dilarang lewat," ujarnya.
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
Akibatnya, jalan yang disampingnya tebing dan jurang tersebut rawan longsor dan membahayakan pengguna jalan.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan kecelakaan lalu lintas, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari Magelang menuju Wonosobo atau sebaliknya diminta untuk melewati jalur lain, yakni jalur Magelang-Wonosobo melalui Krasak, Salaman.
"Kalau jalannya masih utuh. Tapi senderan (pondasi)-nya longsor semua. Jadi sangat berbahaya jika dilewati mobil, apalagi bermuatan," kata Bagas Aryanto, warga Desa Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kemungkinan besar untuk sementara waktu mobil bermuatan dilarang melintas di jalan tersebut.
Baca Juga
"Jika dilewati mobil bermuatan maka sangat berisiko. Kemungkinan untuk sementara mobil bermuatan dilarang lewat," ujarnya.
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
(shf)