Tugu Perjuangan Bandung Timur Kenang 21 Pahlawan Gugur Lawan Penjajah

Rabu, 10 November 2021 - 14:59 WIB
loading...
Tugu Perjuangan Bandung Timur Kenang 21 Pahlawan Gugur Lawan Penjajah
Peresmian Tugu Perjuangan Bandung Timur di Teras Sunda Cibiru, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu (10/11/2021). Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung meresmikan Tugu Perjuangan Bandung Timur di Teras Sunda Cibiru, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu (10/11/2021). Peresmian tugu yang bertepatan dengan Hari Pahlawan ini untuk mengenang 21 pejuang yang gugur saat melawan penjajah.

Tugu Perjuangan Bandung Timur diresmikan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial, disaksikan para pejuang yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Tugu berbentuk piramid berdiri di atas tanah sekitar 4 x 4 meter. Pada tugu itu terdapat gambar para pejuang menenteng senjata. Sementara di bagian atas tugu, ditancapkan bendera merah putih.

Perwakilan LBRI Patmo mengatakan, tugu ini dibangun sebagi pengingat kepada masyarakat Kota Bandung bahwa telah terjadi peristiwa bersejarah di tempat ini. Tepatnya 76 tahun lalu, terjadi pertempuran melawan penjajah. Para pejuang dengan gagah berani dan heroik mempertahankan Bandung dari penjajah.

"Di sini telah terjadi perisitiwa besar. Di mana 21 pejuang kita gugur akibat kekejaman para penjajah . Dulu tempat ini adalah makam mereka, sekarang setelah dipindah, kita bangun tugu," kata dia.

Tugu ini. lanjut dia, berhasil dibangun setelah melewati proses panjang. Tugu ini sebagai pengingat bahwa untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan, para pejuang berkorban nyawa. "Ini adalah simbol perjuangan pahlawan bangsa," imbuh dia.

Sementara itu, Oded mengatakan, Tugu Perjuangan ini walaupun dibangun di Bandung Timur, tapi ini adalah spirit untuk warga Bandung sebagai pengingat perjuangan pendahulu.

"Di seluruh pelosok negeri hari ini memperingati Hari Pahlawan, bagaimana memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di mana NICA datang ke Indonesia kemudian rakyat besama-sama mengusir mereka," kata dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3515 seconds (0.1#10.140)