Ustaz Abdul Somad Cerita Perjalanannya hingga Bisa Ceramah di Bantaeng
loading...
A
A
A
BANTAENG - Pendakwah dan ulama Indonesia, Ustaz Abdul Somad (UAS) berkunjung ke Bantaeng, Selasa, 8 November 2021, malam. Ini adalah kali pertama UAS menginjakkan kaki di Bantaeng. Ia datang untuk memberikan tausiah di Bantaeng dalam rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tausiah yang digelar di Masjid Raya Bantaeng ini diikuti ribuan masyarakat. Dalam kesempatan itu, dia sempat berkisah tentang awal kedatangannya di Kabupaten Bantaeng.
Sekedar diketahui, ustaz Abdul Somad datang ke Bantaeng dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia hadir dengan ceramah tentang meneladani Rasulullah SAW sebagai pemersatu ummat, demi Bantaeng Baik dan Bermartabat.
Ustaz Abdul Somad biasa dikenal dengan singkatan UAS memiliki nama lengkap Ustaz Prof H Abdul Somad Batubara. Dia adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia bidang ilmu hadis dan fikih. Ia banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya dikenal publik karena ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan yang mudah dicerna dan dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.
Tausiah yang digelar di Masjid Raya Bantaeng ini diikuti ribuan masyarakat. Dalam kesempatan itu, dia sempat berkisah tentang awal kedatangannya di Kabupaten Bantaeng.
Sekedar diketahui, ustaz Abdul Somad datang ke Bantaeng dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia hadir dengan ceramah tentang meneladani Rasulullah SAW sebagai pemersatu ummat, demi Bantaeng Baik dan Bermartabat.
Ustaz Abdul Somad biasa dikenal dengan singkatan UAS memiliki nama lengkap Ustaz Prof H Abdul Somad Batubara. Dia adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia bidang ilmu hadis dan fikih. Ia banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya dikenal publik karena ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan yang mudah dicerna dan dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.
(luq)