Ustaz Abdul Somad: Yang Dijemput KPK Tidak Akan Kembali
loading...
Ustaz Abdul Somad (UAS) terlihat mengenakan seragam KPK. Dai yang berdomisili di Pekanbaru,Riau menegaskan bagi siapa saja yang dijemput KPK tidak akan kembali. Foto/Ist
A
A
A
PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad (UAS) terlihat mengenakan seragam KPK. Dai yang berdomisili di Pekanbaru, Riau menegaskan bagi siapa saja yang dijemput KPK tidak akan kembali.
Seragam KPK yang digunakan UAS adalah kaus panjang warna biru dongker dan topi berwarna hitam. Baik di baju maupun topi bertulis KPK atau disingkat Komunitas Penggali Kubur berwarna merah kombinasi putih. Di bawahnya tertulis Puruk Cahu.
Ini terlihat dari unggahan UAS di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official. Diapun menulis caption fotonya 'KPK Komunitas Penggali Kubur di Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya'.
UAS sepertinya mengingatkan atas kematian dan meringankan keluarga yang ditinggal oleh petugas penggali kubur. Siapa pun manusia yang masuk liang lahat tidak akan kembali ke alam dunia.
"Komunitas yang layak ditiru, meringankan beban ummat. Yang dijemput KPK tidak akan kembali," tulis UAS.
UAS menegaskan saat menggenakan seragam 'KPK' dia sedang berada di Kalimatan Tengah. Dia mendoakan agar petugas KPK di Puruk Cahu selalu diberikan kesahatan dan rezeki.
Unggahan dari suami Fatimah Az Zahra ini mendapat komentar beragam dari para warganet.
"Setuju tuan guru... Yg di jemput KPK di jamin tak kembali..." tulis akun @dapeid.
"KPK (Komunitas penggali kubur) direksi malaikat Izrail" tulis akun @muhammad_djona_adzan.
Seragam KPK yang digunakan UAS adalah kaus panjang warna biru dongker dan topi berwarna hitam. Baik di baju maupun topi bertulis KPK atau disingkat Komunitas Penggali Kubur berwarna merah kombinasi putih. Di bawahnya tertulis Puruk Cahu.
Baca Juga :
UAS: Hukum Baca Surat Yasin Malam Jumat
Ini terlihat dari unggahan UAS di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official. Diapun menulis caption fotonya 'KPK Komunitas Penggali Kubur di Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya'.
UAS sepertinya mengingatkan atas kematian dan meringankan keluarga yang ditinggal oleh petugas penggali kubur. Siapa pun manusia yang masuk liang lahat tidak akan kembali ke alam dunia.
"Komunitas yang layak ditiru, meringankan beban ummat. Yang dijemput KPK tidak akan kembali," tulis UAS.
UAS menegaskan saat menggenakan seragam 'KPK' dia sedang berada di Kalimatan Tengah. Dia mendoakan agar petugas KPK di Puruk Cahu selalu diberikan kesahatan dan rezeki.
Unggahan dari suami Fatimah Az Zahra ini mendapat komentar beragam dari para warganet.
"Setuju tuan guru... Yg di jemput KPK di jamin tak kembali..." tulis akun @dapeid.
"KPK (Komunitas penggali kubur) direksi malaikat Izrail" tulis akun @muhammad_djona_adzan.
(sms)
Lihat Juga :
