Vaksinasi Sudah 85,9 persen, Dinkes Cimahi Optimis Target Tercapai pada Akhir Tahun

CIMAHI - Vaksinasi COVID-19 di Kota Cimahi terus secara gencar dilakukan menyasar kepada warga yang belum tersentuh program nasional ini. Selain upaya door to door, sejumah sentra vaksinasi juga terus melayani warga yang datang untuk vaksin dosis satu maupun dosis dua.

"Sampai hari ini kami masih intens melakukan vaksinasi secara massal kepada masyarakat agar target 100% vaksinasi di akhir tahun bisa tercapai," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kota Cimahi, dr Pratiwi saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Dia menyebutkan, sentra vaksinasi selain dilakukan di beberapa area publik, pusdik-pusdik, unit Dokkes Polres Cimahi, juga tetap digelar di puskesmas dan rumah sakit. Seperti di Puskesmas Citeureup Jalan Encep Kartawirya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan setiap hari.

Pelayanan vaksinasi di Puskesmas tersebut menyiapkan untuk dosis satu dan dua vaksin Sinovak dan dan dosis 2 vaksin Astrazeneka. Sejauh ini ketersediaan vaksin yang ada di Dinkes masih aman, kalaupun stok menipis bisa meminta untuk droping baru.

"Stok vaksin masih aman untuk Sinovac dan Astrazeneka. Makanya masyarakat yang belum divaksin bisa langsung datang dengan menunjukkan syarat seperti KTP," kata dia. Baca: Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Ditahan Kejari OKI.

Disinggung soal capaian vaksinasi di Kota Cimahi, Pratiwi menyebutkan angkanya sudah mencapai 85,9% dari target sasaran. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sampai sekarang tercatat hanya 19 orang. Rinciannya 4 dirawat di rumah sakit dan 15 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Semakin rendahnya temuan kasus salah satunya karena banyaknya warga yang sudah divaksin sehingga tercipta herd immunity di masyarakat. Selain itu masyarakat juga sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan tetap memakai masker saat berkegiatan.

"Masyarakat sudah disiplin menerapkan prokes, tapi kami tetap waspada dengan peningkatan mobilitas warga karena adanya pelonggaran PPKM, agar kasus tidak naik lagi," pungkasnya. Baca Juga: Jelang Muktamar NU Kamar Hotel Habis Diborong Oknum Kemenag, PWNU Lampung Geram.