BBPJN Target 4 Hari Pemasangan Abutment Jembatan Miring

Selasa, 09 November 2021 - 21:37 WIB
loading...
BBPJN Target 4 Hari Pemasangan Abutment Jembatan Miring
SKPD-TP BBPJN Sulsel saat melakukan pengerjaan abutment di Jembatan Miring perbatasan Palopo-Luwu. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), menargetkan waktu 4 hari lagi untuk menyelesaikan pemasangan abutmen di Jembatan Miring.

SKPD-TP BBPJN, Abdul Kadir, menjelaskan penanganan jembatan miring yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu saat ini dilakukan penguatan dasar atau bagian tiang penyangga jembatan.



"Langkah saat ini adalah pemasangan tanggul untuk penahan beban pekerjaan abutment nantinya. Sambil berjalan pemasangan tanggul kami kerjakan abutment nya," ujar Abdul Kadir.

Dijelaskan pihak BBPJN, abutment yakni substruktur yang berada di ujung bentang jembatan atau bendungan untuk menopang superstrukturnya.

Jembatan dengan bentang tunggal memiliki abutment di kedua ujungnya yang bertindak sebagai perletakan vertikal maupun lateral. "Abutment ini semacam tiang pancang, ini yang menahan beban di masing-masing sisi ujung jembatan," jelasnya.

Proses pembuatan tanggul dan pemasangan abutment ini katanya, tidak memakan waktu lama untuk selesai. Bahkan disebutkan, 3 hingga 4 hari ke depan semuanya rampung.

"Kami targetkan 3 atau 4 hari ke depan selesai, sehingga seminggu lagi Jembatan Miring ini sudah bisa kembali normal, dilalui kendaraan termasuk jenis truk," ujarnya.





Dengan catatan kata dia, tidak terjadi banjir seperti pada Senin malam yang merusak proses pekerjaan tanggul dan abutment yang sudah beberapa persen.

Dirincikan, panjang tanggul yang menyerupai beronjong ini nantinya sepanjanga 100 meter, namun untuk tahap awal cukup dibutuhkan 30 meter.

Percepatan penanganan Jembatan Miring oleh BPPJN terus diupayakan. Ini dapat dilihat dari jumlah alat berat yang diturunkan di lokasi pekerjaan sebanyak 7 unit dan yang aktif siang kemarin sebanyak 6 unit alat berat jenis escavator.

Selain itu ketepatan pelaksanaan juga dijaga oleh BPPJN dimana ini bisa dilihat dari tekhnisi yang diturunkan dikabarkan merupakan insinyur dari Jakarta yang khusus atau ahli dalam pembangunan jembatan.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)