Suplai BBM di Lutim-Lutra, Pertamina Pasok dari Poso-Morowali
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Jembatan Miring di Kota Palopo yang retak pada 30 Oktober lalu menyebabkan jalur trans Sulawesi terputus. Akses dari Kota Palopo menuju Luwu Utara (Lutra), Luwu Timur (Lutim), dan sekitarnya pun tersendat. Kondisi itu turut mempengaruhi distribusi BBM.
Untuk memastikan kebutuhan konsumsi BBM masyarakat tetap terpenuhi, Pertamina menggunakan tiga jalur alternatif. Meski dalam proses distribusi juga menemui banyak tantangan, mulai dari kondisi jalan yang ketiganya belum sepenuhnya aspal, hingga curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Pertamina
"Kami telah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawalan mobil tangki kita sampai ke tujuan. Namun karena curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi sehingga mengakibatkan mobil tangki kita dari Palopo juga terjebak di jalanan tersebut," ungkap Taufiq, Selasa (9/11/2021).
Tak hanya memanfaatkan jalur alternatif, lanjut Taufiq, Pertamina juga telah melakukan langkah antisipasi sejak 3 November lalu. Untuk mencukupi kebutuhan sembilan SPBU di Luwu Utara dan Luwu Timur, Pertamina memasok BBM sebesar 160 ton per hari dari Kota Poso dan Kabupaten Morowali.
Baca juga:Jembatan di Palopo Retak, Masyarakat Diarahkan Gunakan Jalur Alternatif
Dia berharap masyarakat tidak panik dan melakukan pembelian secara berlebih. Keadaan diharapkan tetap kondusif sehingga suplai BBM dapat berangsur pulih.
"Kami terus berupaya untuk menemukan alternatif jalan yang bisa kita tempuh guna menghadirkan BBM agar sampai tujuan ke Luwu Utara dan Luwu Timur," pungkas taufiq.
Lihat Juga: 11 Perwakilan Kampus dari Sumatera hingga Papua Deklarasi Dukungan Program DEB SoBI di Yogyakarta
Untuk memastikan kebutuhan konsumsi BBM masyarakat tetap terpenuhi, Pertamina menggunakan tiga jalur alternatif. Meski dalam proses distribusi juga menemui banyak tantangan, mulai dari kondisi jalan yang ketiganya belum sepenuhnya aspal, hingga curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Pertamina
"Kami telah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawalan mobil tangki kita sampai ke tujuan. Namun karena curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi sehingga mengakibatkan mobil tangki kita dari Palopo juga terjebak di jalanan tersebut," ungkap Taufiq, Selasa (9/11/2021).
Tak hanya memanfaatkan jalur alternatif, lanjut Taufiq, Pertamina juga telah melakukan langkah antisipasi sejak 3 November lalu. Untuk mencukupi kebutuhan sembilan SPBU di Luwu Utara dan Luwu Timur, Pertamina memasok BBM sebesar 160 ton per hari dari Kota Poso dan Kabupaten Morowali.
Baca juga:Jembatan di Palopo Retak, Masyarakat Diarahkan Gunakan Jalur Alternatif
Dia berharap masyarakat tidak panik dan melakukan pembelian secara berlebih. Keadaan diharapkan tetap kondusif sehingga suplai BBM dapat berangsur pulih.
"Kami terus berupaya untuk menemukan alternatif jalan yang bisa kita tempuh guna menghadirkan BBM agar sampai tujuan ke Luwu Utara dan Luwu Timur," pungkas taufiq.
Lihat Juga: 11 Perwakilan Kampus dari Sumatera hingga Papua Deklarasi Dukungan Program DEB SoBI di Yogyakarta
(luq)