Konser Musik di Makassar Dilonggarkan Demi Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemkot Makassar semakin gencar mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Beberapa konser musik yang telah berlangsung disebut sebagai langkah untuk mewujudkannya.
Sebelumnya, konser musik pertama selama masa pandemi Covid-19 yaitu Prolog Fest 2021 sudah digelar di Nipah Malll Makassar pada 30-31 Oktober. Kemudian, terbaru ada Makassar Jazz Festival (MJF) yang digelar di Benteng Fort Rotterdam pada 6-7 November.
Asisten I Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan, kegiatan skala besar sudah mendapat izin dari pemerintah pusat. Konser musik, salah satu yang dapat dilaksanakan. Makanya Pemkot Makassar mulai memberikan izin pelaksanaannya.
Yasir mengemukakan, dengan adanya kegiatan skala besar seperti konser musik bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi di Kota Makassar. Sebab, ada beberapa sektor yang ikut terdongkrak, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Proses pemulihan ekonomi itu memang mesti dilakukan secara perlahan. Salah satunya dengan kegiatan seperti ini (konser). Pelaku UMKM secara otomatis ikut naik dengan adanya kegiatan sperti ini,” kata Yasir.
Meski begitu, pelaksanaan kegiatan skala besar disebut Yasir dilakukan dengan hati-hati. Penyelenggara kegiatan mesti tetap patuh dalam menegakkan protokol kesehatan. Sebab, jumlah massa tentu menjadi tantangan.
“Kapasitas orang, kita masih batasi. Jam pelaksanaan juga begitu. Perlahan-lahan kalau kondisi membaik bisa kita tingkatkan lagi agar pemulihan ekonomi ini terus berjalan,” ucapnya.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar , Irdan Pandita mengatakan, kondisi yang kian membaik membuka kembali peluang industri kreatif. Salah satunya melalui festival musik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu proses percepatan pemulihan ekonomi di Kota Makassar. Termasuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kembali tumbuh.
Transaksi yang terjadi dalam kegiatan skala besar pun diyakini dapat berputar lebih cepat. Apalagi antusiasme masyarakat juga sudah mulai bangkit setelah sekian lama tidak melihat kegiatan-kegiatan besar.
“Kita Dinas Pariwisata tentu akan mendukung proses pemulihan ekonomi. Tapi tetap mengacu pada surat edaran wali kota terkait PPKM. Supaya kita bisa segera kembali normal,” tandasnya.
Sebelumnya, konser musik pertama selama masa pandemi Covid-19 yaitu Prolog Fest 2021 sudah digelar di Nipah Malll Makassar pada 30-31 Oktober. Kemudian, terbaru ada Makassar Jazz Festival (MJF) yang digelar di Benteng Fort Rotterdam pada 6-7 November.
Asisten I Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan, kegiatan skala besar sudah mendapat izin dari pemerintah pusat. Konser musik, salah satu yang dapat dilaksanakan. Makanya Pemkot Makassar mulai memberikan izin pelaksanaannya.
Yasir mengemukakan, dengan adanya kegiatan skala besar seperti konser musik bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi di Kota Makassar. Sebab, ada beberapa sektor yang ikut terdongkrak, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Proses pemulihan ekonomi itu memang mesti dilakukan secara perlahan. Salah satunya dengan kegiatan seperti ini (konser). Pelaku UMKM secara otomatis ikut naik dengan adanya kegiatan sperti ini,” kata Yasir.
Meski begitu, pelaksanaan kegiatan skala besar disebut Yasir dilakukan dengan hati-hati. Penyelenggara kegiatan mesti tetap patuh dalam menegakkan protokol kesehatan. Sebab, jumlah massa tentu menjadi tantangan.
“Kapasitas orang, kita masih batasi. Jam pelaksanaan juga begitu. Perlahan-lahan kalau kondisi membaik bisa kita tingkatkan lagi agar pemulihan ekonomi ini terus berjalan,” ucapnya.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar , Irdan Pandita mengatakan, kondisi yang kian membaik membuka kembali peluang industri kreatif. Salah satunya melalui festival musik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu proses percepatan pemulihan ekonomi di Kota Makassar. Termasuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kembali tumbuh.
Transaksi yang terjadi dalam kegiatan skala besar pun diyakini dapat berputar lebih cepat. Apalagi antusiasme masyarakat juga sudah mulai bangkit setelah sekian lama tidak melihat kegiatan-kegiatan besar.
“Kita Dinas Pariwisata tentu akan mendukung proses pemulihan ekonomi. Tapi tetap mengacu pada surat edaran wali kota terkait PPKM. Supaya kita bisa segera kembali normal,” tandasnya.
(agn)