Abdul Hayat Harap Kongres II KSN Lahirkan Solusi untuk Kesejahteraan Pekerja
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sekprov Sulsel , Abdul Hayat Gani membuka Kongres II Konfederasi Serikat Nusantara (KSN) yang dilaksanakan di Hotel Grand Asia, Kota Makassar, Rabu (3/11).
Dalam sambutannya, Sekprov berharap dari kongres ini, lahir pemikiran solutif dalam memperbaiki tatanan kehidupan rakyat. Khususnya bagi para pekerja/buruh dalam memantapkan langkah pengembangan organisasi, seiring dengan perkembangan zaman dengan segala dinamika dan tantangannya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19
Ia mengungkapkan, terhambatnya aktivitas perekonomian akibat pandemi, secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Akibatnya, banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan.
"Kebijakan yang dibuat tentu harus ditujukan untuk melindungi dan mengembalikan kesejahteraan masyarakat yang terdampak pandemi. Dan pemerintah harus turun tangan dalam mempersiapkan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pasca pandemi," ujarnya.
Menurut Abdul Hayat , KSN sebagai salah satu organisasi pekerja diharapkan menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi, berdiskusi dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi para pekerja. Isu angkatan kerja, pengangguran, dan orang miskin, adalah hal yang harus didiskusikan untuk agar menghasilkan solusi.
"Semoga berbagai isu-isu tersebut pada kongres ini, menjadi langkah awal dalam komitmen yang nyata bagi seluruh rakyat untuk turut serta berperan aktif dalam mempercepat penyelenggaraan ketenagakerjaan yang lebih baik. Tentunya, kami dari Pemprov Sulsel mengajak pengurus dan anggota KSN Sulsel untuk turut serta bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi," harapnya.
.
Dalam sambutannya, Sekprov berharap dari kongres ini, lahir pemikiran solutif dalam memperbaiki tatanan kehidupan rakyat. Khususnya bagi para pekerja/buruh dalam memantapkan langkah pengembangan organisasi, seiring dengan perkembangan zaman dengan segala dinamika dan tantangannya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19
Ia mengungkapkan, terhambatnya aktivitas perekonomian akibat pandemi, secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Akibatnya, banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan.
"Kebijakan yang dibuat tentu harus ditujukan untuk melindungi dan mengembalikan kesejahteraan masyarakat yang terdampak pandemi. Dan pemerintah harus turun tangan dalam mempersiapkan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pasca pandemi," ujarnya.
Menurut Abdul Hayat , KSN sebagai salah satu organisasi pekerja diharapkan menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi, berdiskusi dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi para pekerja. Isu angkatan kerja, pengangguran, dan orang miskin, adalah hal yang harus didiskusikan untuk agar menghasilkan solusi.
"Semoga berbagai isu-isu tersebut pada kongres ini, menjadi langkah awal dalam komitmen yang nyata bagi seluruh rakyat untuk turut serta berperan aktif dalam mempercepat penyelenggaraan ketenagakerjaan yang lebih baik. Tentunya, kami dari Pemprov Sulsel mengajak pengurus dan anggota KSN Sulsel untuk turut serta bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi," harapnya.
.
(luq)