Konflik Suku Anak Dalam dan Perusahaan Sawit, Puluhan Orang Diperiksa Polisi

Rabu, 03 November 2021 - 12:00 WIB
loading...
Konflik Suku Anak Dalam dan Perusahaan Sawit, Puluhan Orang Diperiksa Polisi
Konflik Suku Anak Dalam (SAD) dengan pihak perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi kian meruncing. Dok/SINDOnews
A A A
JAMBI - Konflik Suku Anak Dalam (SAD) dengan pihak perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi kian meruncing. Dalam konflik tersebut, tiga orang satpam perusahaan menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oknum warga SAD.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono saat dihubungi mengatakan, penegakan hukum mungkin akan dilakukan sebagai salah satu cara mengatasi permasalah. Namun tetap dengan mengedepankan cara-cara yang persuasif.

"Itu lah tadi pak Bupati telah sebutkan kita mengajak kepada temenggung dan jenang agar bisa memberikan pemahaman kepada pelakunya untuk menyerahkan diri," ujarnya, Rabu (3/11/2021).

Sehingga, sambung Kapolres, warga SAD lain yang tidak terlibat dalam masalah itu bisa kembali hidup secara normal bersanding dengan masyarakat lainnya.

Diakuinya, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang untuk mendalami akar permasalahan.

"Kalau yang kita periksa itu bukan hanya temenggung, termasuk satpam perusahaan yang mengetahui saat terjadinya pencurian," ujar Sugeng.

Menurutnya, konflik ini bermula dari adanya aksi pencurian. "Dari Kades, pokoknya semua yang menurut kita bisa untuk membantu pengungkapan tindak pidananya kita mintai keterangan," ungkap Kapolres. Baca: Mahasiswa Ini Tega Pukuli Tetangga hingga Babak Belur.

Dia menambahkan, sudah ada 14 orang kini telah dimintai keterangan, termasuk korban yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Iya ada (perusahaan) tapi kalau untuk jumlahnya saya tidak hafal satu-satu. Tapi yang jelas perusahaan semua kita panggil untuk mengetahui akar masalahnya yang terjadi," pungkas Sugeng. Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, 4 Wilayah Berstatus Siaga.

Kejadian ini bermula dari gesekan antara pegawai perusahaan dengan warga SAD yang terus berlanjut. Buntutnya, tiga orang satpam perusahaan menjadi korban penembakan oleh terduga warga SAD.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)