Masika ICMI Siap Manfaatkan Teknologi Informasi untuk Berdakwah

Senin, 01 November 2021 - 20:58 WIB
loading...
Masika ICMI Siap Manfaatkan Teknologi Informasi untuk Berdakwah
Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (Masika ICMI) siap memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dakwa. Foto ist
A A A
JAKARTA - Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (Masika ICMI) siap memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah dalam rangka fastabukul khairat (berlomba-lomba untuk menabur kebajikan).

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Masika ICMI Ismail Rumadan di Jakarta, Senin (1/11/2021). Ismail menuturkan, perubahan cepat yang terjadi di masyarakat, baik perkembangan interaksi sosial masyarakat hingga gaya komunikasi harus disikapi secara bijak. “Perubahan masyarakat saat ini sangat signifikan, dampak dari perkembangan teknologi dan informasi,” ujarnya.

Perubahan tersebut, menurut Ismail, menjadi tantangan tersendiri bagi Masika ICMI ke depan. “Sadar atau tidak dalam era distrupsi digital saat ini, antara hak dan bathil itu saling bertaruh dan saling kejar mengejar. Kecepatan pergerakan bathil bahkan terkadang lebih cepat dari pergerakan hak,” terangnya.

Dalam era digital itu, lanjut dia, kebatilan bahkan dikemas sedimikian rupa. "Sehingga kita tidak sadar, dan tidak dapat membedakan mana suatu informasi yang baik dan mana informasi yang sesat dan menyesatkan,” tambahnya.

Namun, menurutnya, hal positif yang paling mendasar di balik pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi di era distrupsi digital adalah, manusia sesungguhnya menemukan jati dirinya sebagai hamba di muka bumi ini.

Sebab, lanjut Ismail, sebagian besar aktivitas manusia yang terkadang menghambat aktivitas ibadahnya telah diambil alih perannya oleh teknologi. "Sehingga manusia tidak lagi beralasan sibuk melakukan berbagai aktivitas sampai melupakan Tuhannya," ujar Ismail.

Ia mengingatkan, hal terpenting yang harus disadari dan dipahami oleh para cendekiawan yakni mampu mengontrol perkembangan dan kemajuan teknologi. "Cendikiawan muslim harus dapat mengemas informasi sedemikian rupa agar tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar bisa dilaksanakan dengan baik dan mampu dicerna oleh masyarakat," bebernya.

Apa yang disampaikan Ismail merupakan respons atas pernyataan Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Assidqe. Pada saat pelantikan pengurus Nasional Masika ICMI periode 2021-2026, Minggu (31/10/2021) Jimly meminta para pengurus nasional Masika ICMI mulai memanfaatkan era digital.

Program konkret tersebut, menurut Jimly, harus bisa dirasakan masyarakat termasuk generasi milenial. “Pandemi COVID-19 berdampak buruk dan dianggap bencana, tapi juga memberikan rahmat dan manfaat kepada masyarakat untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan era digital,” ujar Jimly.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)