KAI Kembali Batalkan Seluruh Perjalanan Kereta Api hingga 30 Juni
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung kembali membatalkan seluruh perjalanan kereta api reguler hingga 30 Juni 2020. Pembatalan berlaku untuk KA jarak jauh dan menengah, baik tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang maupun Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Balapan, Surabaya.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, sebelumnya PT KAI (Persero) menerapkan pola pembatalan sementara perjalanan KA sampai dengan tanggal 31 Mei 2020. Pembatalan sementara seluruh perjalanan KA reguler jarak jauh ini dilakukan sebagai dukungan kebijakan upaya pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.
(Baca: Selama Operasikan Kereta KLB, PT KAI Tolak Ribuan Calon Penumpang)
“Pembatalan perjalanan ini akan terus dilakukan evaluasi oleh pihak PT KAI dan mengikuti perkembangan di lapangan,” jelas Noxy, Kamis (4/6/2020).
Sementara itu, PT KAI juga sudah menyiapkan pedoman New Normal dalam pelayanan kepada pelanggan baik pada bisnis angkutan penumpang dan barang. Penumpang, sementara ini menggunakan kereta luar biasa.
New Normal KAI ini sebagai bentuk adaptasi pelayanan perkeretaapian dengan mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan. “Pedoman ini dibuat untuk melindungi pegawai dan pelanggan kami dari kemungkinan terpapar Covid-19 pada masa New Normal,” ujar Noxy.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, sebelumnya PT KAI (Persero) menerapkan pola pembatalan sementara perjalanan KA sampai dengan tanggal 31 Mei 2020. Pembatalan sementara seluruh perjalanan KA reguler jarak jauh ini dilakukan sebagai dukungan kebijakan upaya pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.
(Baca: Selama Operasikan Kereta KLB, PT KAI Tolak Ribuan Calon Penumpang)
“Pembatalan perjalanan ini akan terus dilakukan evaluasi oleh pihak PT KAI dan mengikuti perkembangan di lapangan,” jelas Noxy, Kamis (4/6/2020).
Sementara itu, PT KAI juga sudah menyiapkan pedoman New Normal dalam pelayanan kepada pelanggan baik pada bisnis angkutan penumpang dan barang. Penumpang, sementara ini menggunakan kereta luar biasa.
New Normal KAI ini sebagai bentuk adaptasi pelayanan perkeretaapian dengan mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan. “Pedoman ini dibuat untuk melindungi pegawai dan pelanggan kami dari kemungkinan terpapar Covid-19 pada masa New Normal,” ujar Noxy.
(muh)