Pengunjung Trawas Geger, Bayi Dibuang di Dasar Jurang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Minggu, 31 Oktober 2021 - 22:29 WIB
loading...
Pengunjung Trawas Geger,...
Lokasi penemuan jazad bayi yang sempat mengegerkan pengunjung wisata Trawas, Mojokerto, Minggu (31/10/2021). Foto: iNewsTV/Sholahudin
A A A
MOJOKERTO - Pengunjung Wisata Trawas mendadak geger dengan penemuan jazad bayi di dasar jurang Gembolo Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto , Minggu (31/10/2021).

Jasad bayi malang itu pertama kali ditemukan pencari rumput warga sekitar, diduga bayi adalah hasil hubungan gelap yang sengaja dibuang ke dasar jurang agar tidak diketahui orang lain.

Para pengguna jalan menuju lokasi Wisata Trawas, berhenti dan mendatangi lokasi penemuan jasad bayi. Saat ditemukan jasad bayi berada di dasar jurang dan terbungkus kresek yang dikerubuti lalat.



Temuan jasad bayi ini langsung dilaporkan ke polsek dan dilanjutkan ke Polres Mojokerto, tim identifikasi Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung olah tkp dan meminta keterangan saksi mata.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo mengatakan, jasad bayi ditemukan oleh pedagang yang mencari rumput di hutan Desa Cembor. Ketika melihat tas bungkusan yang dikerubungi lalat, dan saat dibuka ternyata adalah jasad bayi.



“Tadi jam 7.30 WIB, ada sesorang yang menemukan mayat bayi, awalnya ada pedagang mencari rumput melihat tas bungkusan di kerubungi allat membuka dengan sabit, nampak jenazah bayi dan memanggil temanya,” bebernya.

Setelah itu, yang bersangkatukan memanggil perangkat dan polsek dan identifikasi ke lokasi dipastikan berusia lebih dari satu bulan dan terdapat tanda tanda bayi tersebut baru dilahirkan ada tali ari-ari yang menempel.



“Kondisi bayi masih terlihat baru saja dibuang dengan ari-ari yang masih menempel, serta terdapat luka bekas kekerasan pada kepala, diduga bayi sengaja dibunuh sebelum dibuang,” ungkapnya.

Usai dilakukan identifikasi jasad bayi kemudian dievakuasi oleh tim relawan ke rumah sakit (RS) Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan otopsi.

“Diduga jasad bayi adalah hasil hubungan sengaja dibuang agar tidak diketahui oran lain,” tandasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4609 seconds (0.1#10.140)