Usaha Kuliner Lokal Jadi Klaster Ekonomi yang Menjamur di Masa Pandemi

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 05:40 WIB
loading...
Usaha Kuliner Lokal Jadi Klaster Ekonomi yang Menjamur di Masa Pandemi
Usaha kuliner lokal jadi klaster ekonomi yang menjamur di masa pandemi.Foto/ilustrasi
A A A
CIMAHI - Pemkot Cimahi saat ini terus membangkitkan perekonomian daerah yang merosot akibat pandemi COVID-19 sejak awal 2020. Bahkan akibat pandemi berkepanjangan tidak sedikit usaha yang gulung tikar atau mengurangi karyawannya agar tetap bisa bertahan dalam kondisi sulit.

Kepala Bidang Koperasi Usaha Mikro, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Rina Mulyati mengatakan, dari 7.000 usaha mikro yang ada di Cimahi hanya 3.000 yang melakukan produksi sedang sisanya merupakan usaha jasa.

Baca juga: Pak Haji, Pengusaha Restoran Padang Terkenal di Karawang Dibunuh dengan Sadis, Ini Sosoknya

"Sebagian dari usaha itu pada saat Pandemi COVID-19 banyak yang tutup karena omsetnya berkurang, walaupun ada juga yang masih coba bertahan untuk usaha kuliner," ucapnya.

Beberapa di antaranya usaha cemilam kuliner yang diekspore, karena ada permintaan dari negara asal. Hanya saja mereka yang sudah melakukan ekspor rata-rata masih menggunakan jasa titipan (jastip) dari importir di Jakarta. Bila sebelum pandemi jumlah usaha kecil yang terdaftar mencapai 7.000 unit usaha, namun dimasa pandemi jumlah pelaku usaha semakin banyak.

"Saat pengajuan Nantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 saja ada sebanyak 44.000 proposal yang masuk. Itu bisa saja mereka yang pekerjaannya terdampak, lalu membuka usaha sendiri," tuturnya.

Untuk itu pihaknya berupaya memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pengusaha mikro kecil dan menengah. Sebab selama ini yang paling dirasa sulit oleh para pelaku usaha adalah di marketing dengan memanfaatkan teknologi digital. Agar produk mereka bisa dijual di marketplace dan media sosial.



Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyebutkan, pengembangan semangat kewirausahaan dalam rangka ekonomi kreatif sudah menjadi program prioritas. Itu menjadi sangat penting karena Kota Cimahi tidak memiliki sumber daya alam, sehingga tidak mungkin mengandalkan pendapatan asli daerah dari sektor tersebut.

"Pembangunan ekonomi kota Cimahi melakukan pendekatan klaster industri dalam konsep pengembangan ekonomi lokal. Artinya usaha yang dikembangkan di kota Cimahi tidak hanya usaha yang menghasilkan produk saja tetapi juga bisa jasa dan makanan," tandasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)