Baznas Harapkan Makassar Jadi Kota Zakat

Minggu, 24 Oktober 2021 - 12:54 WIB
loading...
Baznas Harapkan Makassar Jadi Kota Zakat
Penandatanganan MoU antara Baznas Makassar dan Kementerian Agama Perwakilan Sulsel dalam rangka program bantuan modal bagi pengusaha. Foto: Ashari Prawira Negara
A A A
MAKASSAR - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar , HM Ashar Tamanggong mengharapkan Kota Makassar bisa meraih predikat sebagai kota zakat.

Hal itu diutarakannya di sela-sela acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Pusat Baznas Makassar, Jalan Teduh Bersinar, Minggu (24/10/2021).

Menurut Ashar, predikat kota zakat dapat diraih dengan mendorong zakat sebagai lifestyle di kalangan masyarakat.

"Jadi zakat jadi bahagian dari masyarakat. Dengan begitu kita mengharapkan zakat jadi semesta di Makassar, semua merasa hidupnya akan tentram kalau sudah mengeluarkan zakat," tuturnya.



Perayaan Maulid Nabi SAW itu juga dirangkaikan dengan tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Agama Perwakilan Sulsel dalam rangka program bantuan modal bagi pengusaha kecil dan komitmen dalam menekan rentenir.

"Setelah kita bersama dengan ketua-ketua lain, melihat ke masyarakat, itu paga'de (pedagang) kecil itu hanya butuh sentuhan sedikit modal dari rentenir, sehingga mereka susah berkembang," ujarnya.

Bantuan yang kemudian disebut Bantuan Operasional Dhuafa diharapkan bisa mencetak saudagar-saudagar tangguh sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat

"Harapan kita setelah diberi bantuan mereka ini bisa bergeser dari penerima menjadi pemberi. Mereka yang kita beri harus ditarget berhenti dari penerima menjadi pemberi, sudah itu kita tinggalkan kita pindah lagi ke yang lain," tuturnya.



Sementara itu, mewakili Wali Kota Makassar , Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Irwan Bangsawan mendukung penuh program pemberdayaan saudagar di Kota Makassar. Menurutnya hal itu diperlukan utamanya di tengah pandemi.

"Ini inovasi yang sangat baik, memberi batuan sesuai dengan keadaan bukan keinginannya. Program inovasi seperti ini yang sangat dibutuhkan," urainya.

Selain itu, Irwan juga menekankan pentingnya peran Baznas di bidang sosial. Menurutnya, peran Baznas setara dengan badan atau dinas yang bergerak dalam pemberdayaan dan kesejahteraan rakyat seperti Dinas Sosial hingga BPBD.

"Kalau dinas itu jadi kanan, Baznas ada di kiri jadi perannya sama pentingnya, karena jelas ini jadi tanggung jawab bersama," pungkasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)