Hari Santri Nasional, Guru Mengaji dan Santri di Maros Dapat Insentif
loading...

Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyerahkan bantuan kepada guru pondok pesantren, saat peringatan Hari Hantri Nasional. Baca juga: SINDOnews/Najmi Limonu
A
A
A
MAROS - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Maros, dipusatkan di Lapangan Pallantikang, Jumat (22/10). Peringatan dilaksanakan dengan menggelar upacara, dihadiri ratusan santri dari berbagai pesantren yang ada di Maros.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam dalam sambutannya mengatakan, tahun ini diangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Tema ini menurut Bupati merupakan bentuk pernyataan santri, sesuai dengan fungsi santri yang selalu siaga jiwa raga.
"Kita mengapresiasi kepada Pemda Maros, yang telah mensejajarkan pondok pesantren, madrasah dan sekolah umum, sehingga kita tidak perlu khawatir terhadap kualitas pembiaan di pondok pesantren," tutupnya.
Sekedar diketahui, saat ini terdapat 24 pesantren di Kabupaten Maros. Sementara hanya 18 pesantren yang telah memiliki izin operasi.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam dalam sambutannya mengatakan, tahun ini diangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Tema ini menurut Bupati merupakan bentuk pernyataan santri, sesuai dengan fungsi santri yang selalu siaga jiwa raga.
"Kita mengapresiasi kepada Pemda Maros, yang telah mensejajarkan pondok pesantren, madrasah dan sekolah umum, sehingga kita tidak perlu khawatir terhadap kualitas pembiaan di pondok pesantren," tutupnya.
Sekedar diketahui, saat ini terdapat 24 pesantren di Kabupaten Maros. Sementara hanya 18 pesantren yang telah memiliki izin operasi.
(luq)