Peringati Hari Santri Nasional, Siswa Madrasah di Blitar Sodaqoh Ribuan Telur
loading...
A
A
A
BLITAR - Berbagai cara dilakukan untuk merayakan Hari Santri Nasional yang jatuh pada Jumat, 22 Oktober 2021 ini. Di lingkungan sekolah MTsn 01 Blitar, Jawa Timur misalnya, para siswanya berbagi (sodaqoh) 1.058 paket bahan makanan kepada warga yang membutuhkan.
Dalam waktu satu jam, bahan makanan yang berupa paket telur ayam, buah-buahan dan sayuran, ludes terbagikan.
"Alhamdulillah, dalam waktu satu jam habis tersalurkan," ujar Waka Humas Mtsn 01 Blitar, Ita Pradita Jumat (22/10/2021). Aksi sosial berlangsung di dua titik. Di pinggir jalan raya depan gedung Mtsn 01 di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
Kemudian di pinggir jalan Raya Propinsi Jawa Timur, yang berjarak sekitar 500 meter dari gedung sekolah. Secara tekhnis kegiatan melibatkan guru, pegawai sekolah, serta sejumlah mahasiswa yang sedang PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, pihak sekolah sengaja tidak banyak melibatkan siswa di jalan. "Karena kalau banyak siswa di jalan khawatirnya malah mengganggu lalu lintas," terang Ita.
Seluruh telur, buah-buahan dan sayuran itu berasal dari sumbangan sukarela siswa. Jumlah 1.058 paket sesuai dengan jumlah seluruh siswa di Mtsn 01 Blitar (kelas 1-3). Dari siswa kelas 1, terkumpul sebanyak 2.000 butir telur ayam.
Masing-masing siswa membawa 4-16 butir yang kemudian dibungkus menjadi 500 paket. Setiap paket berisi 4 butir telur. Dari siswa kelas 2 terkumpul 600 paket sayuran dan kelas 3 sebanyak 350 paket buah-buahan yang terdiri dari apel, pear, nanas, dan pisang. Setiap warga yang menerima sodaqoh bebas memilih paket yang diinginkan. Termasuk juga warga yang melintas di jalan.
"Bisa pilih paket telur, sayuran atau buah. Yang ingin ambil semuanya juga gak papa," terang Ita Pradita. Mtsn 01 Blitar merupakan madrasah negeri tertua di Kabupaten Blitar.
Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional, kegiatan sosial ini baru pertama kalinya. Menurut Kepala Sekolah MTsn 01 Blitar Aripin, acara yang digelar berangkat dari melihat banyaknya warga mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi ini.
Apa yang dilakukan setidaknya bisa sedikit meringankan. Tujuan yang lebih jauh adalah memberikan pendidikan akhlak kepada siswa. Bahwa kesalehan ritual dan kesalehan sosial harus berjalan beriringan.
"Intinya memberi pendidikan kepada siswa bagaimana berbagi dengan mereka yang membutuhkan," kata Aripin. Selain melakukan aksi sosial dengan berbagi bahan makanan di jalan. Di masjid MTsn 01 Blitar, para siswa juga bersama-sama mendaras Barzanji dan Mahalul Qiyam.
Dalam waktu satu jam, bahan makanan yang berupa paket telur ayam, buah-buahan dan sayuran, ludes terbagikan.
"Alhamdulillah, dalam waktu satu jam habis tersalurkan," ujar Waka Humas Mtsn 01 Blitar, Ita Pradita Jumat (22/10/2021). Aksi sosial berlangsung di dua titik. Di pinggir jalan raya depan gedung Mtsn 01 di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
Kemudian di pinggir jalan Raya Propinsi Jawa Timur, yang berjarak sekitar 500 meter dari gedung sekolah. Secara tekhnis kegiatan melibatkan guru, pegawai sekolah, serta sejumlah mahasiswa yang sedang PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, pihak sekolah sengaja tidak banyak melibatkan siswa di jalan. "Karena kalau banyak siswa di jalan khawatirnya malah mengganggu lalu lintas," terang Ita.
Seluruh telur, buah-buahan dan sayuran itu berasal dari sumbangan sukarela siswa. Jumlah 1.058 paket sesuai dengan jumlah seluruh siswa di Mtsn 01 Blitar (kelas 1-3). Dari siswa kelas 1, terkumpul sebanyak 2.000 butir telur ayam.
Masing-masing siswa membawa 4-16 butir yang kemudian dibungkus menjadi 500 paket. Setiap paket berisi 4 butir telur. Dari siswa kelas 2 terkumpul 600 paket sayuran dan kelas 3 sebanyak 350 paket buah-buahan yang terdiri dari apel, pear, nanas, dan pisang. Setiap warga yang menerima sodaqoh bebas memilih paket yang diinginkan. Termasuk juga warga yang melintas di jalan.
"Bisa pilih paket telur, sayuran atau buah. Yang ingin ambil semuanya juga gak papa," terang Ita Pradita. Mtsn 01 Blitar merupakan madrasah negeri tertua di Kabupaten Blitar.
Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional, kegiatan sosial ini baru pertama kalinya. Menurut Kepala Sekolah MTsn 01 Blitar Aripin, acara yang digelar berangkat dari melihat banyaknya warga mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi ini.
Apa yang dilakukan setidaknya bisa sedikit meringankan. Tujuan yang lebih jauh adalah memberikan pendidikan akhlak kepada siswa. Bahwa kesalehan ritual dan kesalehan sosial harus berjalan beriringan.
"Intinya memberi pendidikan kepada siswa bagaimana berbagi dengan mereka yang membutuhkan," kata Aripin. Selain melakukan aksi sosial dengan berbagi bahan makanan di jalan. Di masjid MTsn 01 Blitar, para siswa juga bersama-sama mendaras Barzanji dan Mahalul Qiyam.
(shf)