Diperiksa 13 Jam, 4 Tersangka Korupsi SpeedBoat Langsung Ditahan
loading...
A
A
A
Sesuai kontrak tertanggal 1 maret 2016, proyek ini dikerjakan CV Ribafa yang dipimpin YAW yang sebelumnya telah menandatangani surat perjanjian dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OB.
“Pengerjaan proyek ini seharusnya dilakukan lewat lelang terbuka sesuai aturan pengadaan barang dan jasa, namun Kepala Dinas Kesehatan PT, justru mengarahkan agar tersangka YAW yang mengerjakan proyek tersebut,” bebernya.
Dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ditemukan kerugian negara sebesar Rp1.950.676.090.
Lihat Juga: Dugaan Korupsi Gerbang Rumah Dinas, Perhiasan-Tas Mewah dari Rumah Bupati Lampung Timur Disita
“Pengerjaan proyek ini seharusnya dilakukan lewat lelang terbuka sesuai aturan pengadaan barang dan jasa, namun Kepala Dinas Kesehatan PT, justru mengarahkan agar tersangka YAW yang mengerjakan proyek tersebut,” bebernya.
Dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ditemukan kerugian negara sebesar Rp1.950.676.090.
Lihat Juga: Dugaan Korupsi Gerbang Rumah Dinas, Perhiasan-Tas Mewah dari Rumah Bupati Lampung Timur Disita
(nic)