Bupati Barru Dukung Pembangunan Asrama Penghafal Alquran di DDI Mangkoso
loading...
A
A
A
BARRU - Bupati Barru , Suardi Saleh, mendukung penuh pembangunan Asrama Penghafal Alquran di Kampus II Tonronge Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Hal itu ditunjukkannya dengan menghadiri sekaligus memimpin peletakan batu pertama pembangunan asrama tersebut pada Rabu (3/6/2020).
Di depan Ketua Umum DDI Mangkoso, Anregurutta Faried Wadjedy dan pengurus pesantren terbesar di Sulsel ini, Bupati Suardi mempertegas komitmen untuk terus membantu memajukan pesantren di wilayahnya.
"Harapan kita bersama, semoga pasca-peletakan batu pertama ini, pembangunannya bisa berjalan lancar. Meskipun kita berada di tengah pandemi corona, namun Pemkab Barru akan selalu berupaya bagaimana pembangunan asrama ini segera selesai,” kata dia.
Baca Juga: Belum Mendesak, DPRD Barru Tolak Pembangunan Stadion Ramang
Kabag Kesra Pemkab Barru, Irham Jalil, menambahkan khusus pembangunan asrama penghafal Alquran, sebagian dialokasikan dari bantuan hibah yang jumlahnya Rp800 juta. Meski demikian, bantuan ini belum sepenuhnya bisa menutupi pembangunan asrama.
Olehnya itu, ia menaruh harapan besar agar berbagai pihak bisa ikut menyalurkan bantuannya demi penyelesaian asrama penghafal Alquran di Kampus II Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Faried Wadjedy, menyampaikan antusias santri untuk mengikuti pehafalan sangat menonjol. Sehingga sangat perlu dibangunkan asrama khusus.
“Ini sangat diminati santri. Olehnya itu, kita mesti tambah fasilitasnya, agar kelak banyak penghafal Al-Qur’an dari DDI Mangkoso,” pungkas dia.
Di depan Ketua Umum DDI Mangkoso, Anregurutta Faried Wadjedy dan pengurus pesantren terbesar di Sulsel ini, Bupati Suardi mempertegas komitmen untuk terus membantu memajukan pesantren di wilayahnya.
"Harapan kita bersama, semoga pasca-peletakan batu pertama ini, pembangunannya bisa berjalan lancar. Meskipun kita berada di tengah pandemi corona, namun Pemkab Barru akan selalu berupaya bagaimana pembangunan asrama ini segera selesai,” kata dia.
Baca Juga: Belum Mendesak, DPRD Barru Tolak Pembangunan Stadion Ramang
Kabag Kesra Pemkab Barru, Irham Jalil, menambahkan khusus pembangunan asrama penghafal Alquran, sebagian dialokasikan dari bantuan hibah yang jumlahnya Rp800 juta. Meski demikian, bantuan ini belum sepenuhnya bisa menutupi pembangunan asrama.
Olehnya itu, ia menaruh harapan besar agar berbagai pihak bisa ikut menyalurkan bantuannya demi penyelesaian asrama penghafal Alquran di Kampus II Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Faried Wadjedy, menyampaikan antusias santri untuk mengikuti pehafalan sangat menonjol. Sehingga sangat perlu dibangunkan asrama khusus.
“Ini sangat diminati santri. Olehnya itu, kita mesti tambah fasilitasnya, agar kelak banyak penghafal Al-Qur’an dari DDI Mangkoso,” pungkas dia.
(tri)