Puting Beliung Terjang Bone, Puluhan Rumah Warga Porakporanda

Senin, 18 Oktober 2021 - 23:24 WIB
loading...
Puting Beliung Terjang Bone, Puluhan Rumah Warga Porakporanda
Tampak rumah warga rusak dan porakporanda diterjang angin puting beliung di pesisir Kabupaten Bone. Foto: iNewsTV/Bulan Sri Indra Maya
A A A
BONE - Angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Bone , Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Senin (18/10/2021). Akibatnya puluhan rumah warga lima desa di Kecamatan Sibulue porakporanda .

Warga yang tinggal di daerah pesisir cukup kaget dan panik lantaran angin yang bertiup kencang dan disertai hujan tersebut tiba-tiba memorak-porandakan rumah mereka.

Sebuah rumah yang berada dipinggir laut terlihat nyaris roboh akibat hantaman angin puting beliung, beruntung rumah tersebut tidak hanyut.



Bahkan sejumlah warga langsung lari keluar rumah dan mencari tempat yang aman karena pada saat bersamaan, air laut juga masuk ke rumah mereka warga mengira akan terjadi tsunami.

Salah seorang warga, Abdul Rapi Daeng Tapala mengatakan, dia sangat kaget dan merasa takut karena mengira akan terjadi tsunami. Dia pun meminta keluarganya lari keluar rumah.

“Karena saat itu, terdengar suara gemuruh angin kencang bersamaan dengan hujan dan air laut tiba-tiba masuk ke dalam rumah,” tuturnya.

Bahkan sejumlah rumah rata dengan tanah, tak hanya rumah sejumlah kapal milik nelayan yang berada di pesisir pantai juga ikut rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500-am juta hingga Rp1 Miliar.



Saat kejadian, atap dan dinding rumah warga terbuka dan berserakan di tanah bahkan ada yang terbang terbawa angin ke laut, bukan itu saja sejumlah rumah juga rata dengan tanah.

Kelima desa tersebut masing-masing, Desa Pasaka, Tunrung Tellue, Malluse Tasi, Pattiro Sompe dan Desa Bulie. Namun desa yang terdampak paling parah yaitu Desa Pattiro Sompe yang berada di daerah pesisir pantai.

Sejumlah warga terlihat mengumpulkan kayu dan seng dari dinding dan atap rumah mereka yang terbang ke laut yang masih bisa digunakan.

Selain itu, sejumlah perahu nelayan juga mengalami kerusakan diterjang angin puting beliung.



Sementara, Camat Sibulue, Andi Sainal Wahyudi mengatakan, sekitar 50 lebih rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, kerugian ditaksir mencapai 500 juta hingga satu miliar rupiah.

“Selain rumah angin kencang juga membuat sejumlah perahu nelayan rusak,” tuturnya.

Camat Sibulue berharap, kiranya ada bantuan dan ada uluran tangan dari sejumlah pihak untuk meringankan beban warganya yang terdampak angin putting beliung.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3072 seconds (0.1#10.140)