Halo Pak Nadiem Makarim, Ada #MendikbudDicariMahasiswa

Rabu, 03 Juni 2020 - 11:36 WIB
loading...
Halo Pak Nadiem Makarim, Ada #MendikbudDicariMahasiswa
Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda mengaku siap memfasilitasi komunikasi antara Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dengan Mendikbud Nadiem Makarim. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ramainya tagar #MendikbudDicariMahasiswa di media sosial (medsos) langsung ditanggapi Komisi X ( Pendidikan) DPR.

Komisi X DPR siap memfasilitasi komunikasi antara Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BM SI) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim .(BACA JUGA: Komisi Informasi Pusat Minta Pemerintah Terbuka dan Transfaran Soal Dana Haji 2020)

“Kami menilai ramainya tagar #MendikbudDicariMahasiswa sebagai bentuk kebuntuan komunikasi antara para mahasiswa dengan jajaran Kemendikbud. Jika diperlukan kami siap mencairkan kebuntuan komunikasi tersebut dengan mengundang Mendikbud maupun perwakilan Aliansi BEM untuk bicara bersama,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda kepada wartawan, Rabu (3/5/2020).

Dia menjelaskan persoalan tuntutan mahasiswa terkait besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama pandemi COVID-19 merupakan sesuatu yang harus didengar. Kesulitan mahasiswa dalam membayar biaya kuliah selama wabah COVID-19 akibat penurunan pendapatan para orang tua mahasiswa merupakan kesulitan nyata.

“UKT merupakan model pembayaran kuliah yang berbasis penghasilan orang tua, jika banyak orang tua yang mengalami penurunan pendapatan selama wabah COVID-19, maka sudah sewajarnya ada kebijakan relaksasi besaran UKT yang harus dibayarkan oleh mahasiswa,” jelasnya. (BACA JUGA: UMSU Medan Raih Peringkat 1 PTS Terbaik di Sumatera)

Huda mengatakan dari kronologis yang disampaikan oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia diketahui jika perwakilan mahasiswa sudah mengirimkan permohonan audiensi kepada Kemendikbud sejak 29 April 2020.

Para mahasiswa ingin menyampaikan aspirasi terkait relaksasi biaya kuliah selama masa pandemi, permohonan bantuan internet untuk mendukung perkuliahan online, hingga bantuan logistic bagi para mahasiwa yang tidak bisa pulang kampung.

Selain itu para mahasiwa juga ingin menyampaikan aspirasi terkait isu kesejahteraan guru honorer dan pembelajaran jarak jauh di Indonesia yang masih belum siap. “Namun ternyata sampai kemarin permohonan audiensi itu tidak mendapat tanggapan, sehingga muncul lah tagar #MendikbudDicariMahasiswa yang sempat menjadi trending di media sosial,” tandasnya.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2254 seconds (0.1#10.140)