BPBD Makassar Minta Masyarakat Mulai Waspadai Musim Hujan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengimbau masyarakat mulai waspada. Musim hujan sudah masuk di Kota Makassar dan sekitarnya.
Kepala BPBD Kota Makassar , Hendra Hakamuddin mengatakan, masyarakat sudah mesti bersiap menghadapi musim hujan. Apalagi dirpediksi, beberapa wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas di atas normal.
“Beberapa hari terakhir sudah mulai hujan. Prediksinya, akhir Oktober kita akan memasuki musim hujan. Puncaknya di Desember atau Januari. Jadi kita harus lakukan persiapan,” ujar dia kepada SINDO, Kamis (14/10/2021).
BPBD Makassar sendiri telah memetakan wilayah-wilayah yang dianggap rawan saat musim hujan tiba. Berdasarkan pemetaan itu, ada lima kecamatan yang jadi atensi lantaran menjadi wilayah langganan banjir.
“Ada lima kecamatan itu (rawan). Ada di Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Tamalate. Yang paling parah biasanya di Biringkanaya dan Manggala,” paparnya.
Pihaknya juga sudah mulai menyiapkan tim kala terjadi sesuatu akibat musim hujan. BPBD Kota Makassar melibatkan berbagai unsur. Mulai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kepolisian, maupun Badan SAR Nasional (Basarnas).
“Kita sudah punya grup sendiri. Begitu ada informasi, kita langsung sampaikan ke pimpinan wilayahnya seperti camat dan lurah. Kalau dirasa perlu ada evakuasi, kita langsung dirikan posko,” imbuhnya.
Hendra pun mengimbau masyarakat untuk mulai bersiap-siap. Terutama masyarakat yang bermukim di wilayah langganan banjir. Paling tidak, memastikan perabot rumah aman dari jangkauan air.
“Masyarakat juga diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan, memastikan saluran drainase lancar, dan lain-lain. Sehingga nanti begitu terjadi hal yang tidak diinginkan, sudah tahu harus apa,” ucapnya.
Kepala BPBD Kota Makassar , Hendra Hakamuddin mengatakan, masyarakat sudah mesti bersiap menghadapi musim hujan. Apalagi dirpediksi, beberapa wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas di atas normal.
“Beberapa hari terakhir sudah mulai hujan. Prediksinya, akhir Oktober kita akan memasuki musim hujan. Puncaknya di Desember atau Januari. Jadi kita harus lakukan persiapan,” ujar dia kepada SINDO, Kamis (14/10/2021).
BPBD Makassar sendiri telah memetakan wilayah-wilayah yang dianggap rawan saat musim hujan tiba. Berdasarkan pemetaan itu, ada lima kecamatan yang jadi atensi lantaran menjadi wilayah langganan banjir.
“Ada lima kecamatan itu (rawan). Ada di Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Tamalate. Yang paling parah biasanya di Biringkanaya dan Manggala,” paparnya.
Pihaknya juga sudah mulai menyiapkan tim kala terjadi sesuatu akibat musim hujan. BPBD Kota Makassar melibatkan berbagai unsur. Mulai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kepolisian, maupun Badan SAR Nasional (Basarnas).
“Kita sudah punya grup sendiri. Begitu ada informasi, kita langsung sampaikan ke pimpinan wilayahnya seperti camat dan lurah. Kalau dirasa perlu ada evakuasi, kita langsung dirikan posko,” imbuhnya.
Hendra pun mengimbau masyarakat untuk mulai bersiap-siap. Terutama masyarakat yang bermukim di wilayah langganan banjir. Paling tidak, memastikan perabot rumah aman dari jangkauan air.
“Masyarakat juga diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan, memastikan saluran drainase lancar, dan lain-lain. Sehingga nanti begitu terjadi hal yang tidak diinginkan, sudah tahu harus apa,” ucapnya.
(agn)