Rombongan Bupati Fakfak Hilang Kontak di Laut Sorong
loading...
A
A
A
SORONG - Rombongan Bupati Fakfak, Papua Barat, Untung Tamsil dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan dari Kota Sorong menuju Kabupaten Fakfak , Selasa, (5/10/2021). Rombongan berjumlah 13 orang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong , Mochammad Arifin mengatakan, laporan hilang kontaknya rombongan Bupati Fak-Fak disampaikan oleh Kepala Kantor Kesbangpol, Kabupaten Fakfak.
Menurut Arifin, dari laporan Kepala Kesbangpol Fakfak, Bupati Untung Tamsil bersama rombongan yang berjumlah 13 orang bertolak dari Pelabuhan Perikanan Kota Sorong, sekitar pukul 08.30 WIT, namun hingga waktu tiba yang ditentukan, rombongan bupati belum juga tiba di Fakfak.
“Ia betul, memang ada laporan yang kami terima dari Kepala Kesbangpol, FakFak mengenai kecelakaan kapal (Speed Boat) Rombongan Bupati Fakfak dengan POB (penumpang dan cree) sekitar13 Orang mengalami Lost Contact pada TW. 1005 0830 WIT di Perairan Pulau Yefius, Kabupaten Sorong,” ungkap Kepala Basarnas Sorong, Mochammad Arifin.
Lebih lanjut menurut Arifin, sesuai perkiraan tiba di Fakfak pada pukul 18.00 WIT, namun hingga saat ini Bupati beserta rombongan belum juga tiba di Kabupaten Fakfak.
“Speed Boat Rombongan Bupati Fakfak berangkat dr Pelabuhan Perikanan Sorong tujuan Fakfak, di Perkirakan tiba TW 1005 1800.I. Koordinat Lokasi Kejadian : 02° 2'24 81'' S - 131° 33'17 95" E" ujar Arifin.
Atas laporan tersebut, menurut Arifin, pihak Kantor Basarnas Kota Sorong telah menggerakkan personelnya untuk melakukan pencarian. Tim Basarnas Kota Sorong bersama anggota PolAir kota Sorong telah bergerak menuju ke lokasi kejadian.
“Waktu Tempuh ke lokasi sekitar empat jam. Unsur yang Terlibat dalam operasi SAR, Rescue Kantor SAR Sorong, 3 Orang, ABK RB 221, 10 Org, Polairud 2 Orang,” ungkapnya
Basarnas Sorong mengerahkan dua unit kapal masing-masing, Rescue Car, 1 unit dan 1 unit Raber Boslat 221.“Tim baru saja bertolak menuju lokasi kejadian,” tandasnya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong , Mochammad Arifin mengatakan, laporan hilang kontaknya rombongan Bupati Fak-Fak disampaikan oleh Kepala Kantor Kesbangpol, Kabupaten Fakfak.
Menurut Arifin, dari laporan Kepala Kesbangpol Fakfak, Bupati Untung Tamsil bersama rombongan yang berjumlah 13 orang bertolak dari Pelabuhan Perikanan Kota Sorong, sekitar pukul 08.30 WIT, namun hingga waktu tiba yang ditentukan, rombongan bupati belum juga tiba di Fakfak.
“Ia betul, memang ada laporan yang kami terima dari Kepala Kesbangpol, FakFak mengenai kecelakaan kapal (Speed Boat) Rombongan Bupati Fakfak dengan POB (penumpang dan cree) sekitar13 Orang mengalami Lost Contact pada TW. 1005 0830 WIT di Perairan Pulau Yefius, Kabupaten Sorong,” ungkap Kepala Basarnas Sorong, Mochammad Arifin.
Lebih lanjut menurut Arifin, sesuai perkiraan tiba di Fakfak pada pukul 18.00 WIT, namun hingga saat ini Bupati beserta rombongan belum juga tiba di Kabupaten Fakfak.
“Speed Boat Rombongan Bupati Fakfak berangkat dr Pelabuhan Perikanan Sorong tujuan Fakfak, di Perkirakan tiba TW 1005 1800.I. Koordinat Lokasi Kejadian : 02° 2'24 81'' S - 131° 33'17 95" E" ujar Arifin.
Atas laporan tersebut, menurut Arifin, pihak Kantor Basarnas Kota Sorong telah menggerakkan personelnya untuk melakukan pencarian. Tim Basarnas Kota Sorong bersama anggota PolAir kota Sorong telah bergerak menuju ke lokasi kejadian.
“Waktu Tempuh ke lokasi sekitar empat jam. Unsur yang Terlibat dalam operasi SAR, Rescue Kantor SAR Sorong, 3 Orang, ABK RB 221, 10 Org, Polairud 2 Orang,” ungkapnya
Basarnas Sorong mengerahkan dua unit kapal masing-masing, Rescue Car, 1 unit dan 1 unit Raber Boslat 221.“Tim baru saja bertolak menuju lokasi kejadian,” tandasnya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
(nic)