Nasabah Koperasi Sejahtera Bersama di Klaten Resah, Miliaran Uang Tabungan Tak bisa Dicairkan
loading...
Nasabah menggeruduk kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Klaten, Jawa Tengah karena uang mereka tak bisa dicairkan. Foto/iNews TV/Saeful Efendi
A
A
A
KLATEN - Jengkel lantaran uang simpanan hingga miliaran rupiah gagal dicairkan, nasabah menggeruduk kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Klaten, Jawa Tengah.
Sejumlah perwakilan nasabah memprotes pengurus KSP Sejahtera Bersama yang kantornya berlokasi di Jalan Veteran, Klaten Utara, Klaten.
Mereka juga meminta kejelasan dari pihak koperasi setelah para nasabah tak bisa mencairkan dana mereka sejak beberapa bulan terakhir.
Meski tak terjadi kericuhan, namun kedatangan para nasabah ini mendapat penjagaan dari anggota Polsek Ketandan.
Sudirin, salah seorang nasabah yang berprofesi pedagang soto mengatakan, dirinya sudah menabung selama 4 tahun. Uang ditabungannya sudah mencapai Rp200 juta. Namun kini uangnya tak bisa diambil per semester.
"Padahal seharunya uang saya sudah bisa diambil sejak bulan Juni-Juli 2021. Namun hingga sekarang tak bisa dicairkan," katanya, dikutip Selasa (5/10/2021).
Seorang nasabah lainnya, Wanti yang bekerja sebagai pedagang warung mengatakan uang tabungannya Rp70 juta yang disimpan sejak 3 tahun tak bisa diambil. "Padahal uangnya itu rencananya untuk modal memperbaiki rumahnya yang rusak," urainya.
Para nasabah yang tidak sabar menanti uangnya kembali akhirnya ditemui kepala perwakilan KSP Sejahtera Bersama Klaten. Manajemen menyatakan karena alasan pandemi maka membuat para investor menunda kerjasama sehingga pencairan dana nasabah akan dilakukan per skema/ pada Juli hingga Desember 2021 ini.
Setelah mendapat penjelasan dari pimpinan koperasi, para perwakilan nasabah membubarkan dengan tertib.
Diperkirakan, jumlah dana yang belum bisa dicairkan milik nasabah KSP Sejahtera Bersama mencapai miliaran.
Sejumlah perwakilan nasabah memprotes pengurus KSP Sejahtera Bersama yang kantornya berlokasi di Jalan Veteran, Klaten Utara, Klaten.
Mereka juga meminta kejelasan dari pihak koperasi setelah para nasabah tak bisa mencairkan dana mereka sejak beberapa bulan terakhir.
Meski tak terjadi kericuhan, namun kedatangan para nasabah ini mendapat penjagaan dari anggota Polsek Ketandan.
Sudirin, salah seorang nasabah yang berprofesi pedagang soto mengatakan, dirinya sudah menabung selama 4 tahun. Uang ditabungannya sudah mencapai Rp200 juta. Namun kini uangnya tak bisa diambil per semester.
"Padahal seharunya uang saya sudah bisa diambil sejak bulan Juni-Juli 2021. Namun hingga sekarang tak bisa dicairkan," katanya, dikutip Selasa (5/10/2021).
Seorang nasabah lainnya, Wanti yang bekerja sebagai pedagang warung mengatakan uang tabungannya Rp70 juta yang disimpan sejak 3 tahun tak bisa diambil. "Padahal uangnya itu rencananya untuk modal memperbaiki rumahnya yang rusak," urainya.
Para nasabah yang tidak sabar menanti uangnya kembali akhirnya ditemui kepala perwakilan KSP Sejahtera Bersama Klaten. Manajemen menyatakan karena alasan pandemi maka membuat para investor menunda kerjasama sehingga pencairan dana nasabah akan dilakukan per skema/ pada Juli hingga Desember 2021 ini.
Setelah mendapat penjelasan dari pimpinan koperasi, para perwakilan nasabah membubarkan dengan tertib.
Diperkirakan, jumlah dana yang belum bisa dicairkan milik nasabah KSP Sejahtera Bersama mencapai miliaran.
(shf)
Explore More