Ini Bukti Bone Bolango Memiliki Kekayaan Alam Berlimpah

SUWAWA - Benar kata Bupati Hamim Pou, Bone Bolango itu kaya. Budayanya beragam, termasuk flora dan faunanya. Buktinya pada Selasa (5/10/2021) Bupati menerima kunjungan Kepala BPTP dan tim. Ini terkait pendaftaran sejumlah varietas durian ke pusat perlindungan varietas tanaman menjadi tanaman lokal dari Bone Bolango.

Terinformasi ada empat varietas durian di Bone Bolango yang pertama Lemongie yang pertama kali didaftarkan. Selanjutnya tiga varietas lagi segera didaftarkan sebagai tumbuhan varietas lokal di tiga wilayah yang memang dikenal sebagai penghasil durian di Bone Bolango.

Nama varietas yang pertama durian Hungoyono HP, yang sebarannya berada di kawasan Hungayono, Tulabolo Barat, dan Tulabolo Timur. Nama Varietas yang kedua Durian Bone HP yang seberannya berada di kawasan Muara Bone dan Sogiti dan yang terakhir varietas lokal durian Pinogu HP yang sebaran geografisnya berada di desa Bangio, Desa Pinogu Permai Desa Dataran Hijau dan Desa Tilonggibila.

Kepala BPTP Gorontalo melalui Aisya Ahmad Peneliti BPTP mengatakan, pihak BPTP telah melakukan survey durian di Kabapaten Bone Bolango sejak 2019. Sejak 2019 sampai sekarang ada beberapa varietas durian yang sama, namun ada empat jenis durian di Bone Bolango yang varietasnya berbeda, ciri khasnya berbeda. Ada karakteristik membedakan dengan durian yang ada saat ini.

Ia mencontohkan, untuk durian Bone cirinya ada di durinya yang rapat. Kalau durian pinogu dagingnya putih tapi agak kusam, sementara durian Tulabolo ukurannya kecil, sekitar 500 gram dan dagingnya itu putih kayak susu. “Itu beberapa ciri durian yang ada di Bone Bolango,” ujar Aisya.

Bagaimana dengan rasanya. “Kalau rasanya semuanya manis, tajam aromanya dan sebagian ada yang berserat dan ada yang tidak berserat,” ujarnya.

“Durian ini sudah lama berkembang di Bone Bolango. Sudah sekitar 20 tahun lebih itu menjadi alasan kita mendaftarkan ke pusat perlindungan varietas tanaman menjadi tanaman lokal dari Bone Bolango,” ucapnya.