Harga Telur Ayam Ras Turun, Picu Deflasi di Jawa Timur

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 12:35 WIB
loading...
Harga Telur Ayam Ras Turun, Picu Deflasi di Jawa Timur
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti ayam ras dan cabai ditengarai sebagai pemicu deflasi di Jawa Timur. Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Dari delapan kota di Jawa Timur (Jatim), indeks harga konsumen (IHK) selama September, semuanya mengalami deflasi. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti ayam ras dan cabai ditengarai sebagai pemicu deflasi .

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin mengatakan, deflasi terjadi akibat penurunan harga yang cukup tinggi, yang ditunjukkan oleh turunnya salah satu indeks kelompok pengeluaran.

"Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada September 2021 antara lain, telur ayam ras, cabai rawit, bawang merah, tomat, ikan mujair, tempe, cabai merah, tongkol diawetkan, bawang putih dan tahu mentah," kata Umar, Jumat (1/10/2021).

Selama September 2021, lanjutnya, telur ayam ras mengalami deflasi sebesar 0,08 persen, cabai rawit sebesar 0,07 persen, bawang merah sebesar 0,03 persen dan tomat sebesar 0,02 persen. “Kemudian ikan mujair, tongkol diawetkan, tahu mentah, tempe, anggur, bawang putih, dan cabai merah masing-masing sebesar 0,01 persen,” imbuh Umar.

Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,60 persen. Diikuti kelompok kesehatan 0,39 persen, pakaian dan alas kaki serta perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga masing-masing sebesar 0,12 persen.

“Kelompok transportasi dan kelompok pendidikan masing-masing sebesar 0,06 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen,” tandasnya.

Deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,16 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Malang sebesar 0,02 persen. Sedangkan enam kabupaten/kota di Jatim yang mengalami deflasi adalah Probolinggo sebesar 0,14 persen, Surabaya sebesar 0,13 persen, Sumenep sebesar 0,11 persen, Madiun sebesar 0,10 persen, Jember dan Kediri masing-masing sebesar 0,09 persen.

Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 1 Oktober 2021 menunjukkan, harga komoditas telur ayam ras di Jatim rata-rata Rp18.560 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Lumajang Rp20.333 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Blitar Rp17.000 per kg.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2279 seconds (0.1#10.140)