KONI Puji Fasilitas Media Center Kominfo Jayapura
loading...
A
A
A
Di samping Klaster Kabupaten Jayapura, Kominfo juga menyediakan media center PON XX Papua di Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Menyangkut kesiapan venue pertandingan, Sekjen KONI Pusat TB. Adi Lukman, mengatakan semuanya diharapkan sudah selesai 100 persen menjelang Pembukaan PON Papua 2 Oktober mendatang. Kalaupun ada kekurangan-kekurangan sedikit diharapkan dapat segera diselesaikan.
"Saya rasa tidak ada isu-isu lagi tentang kekurangan venue menjelang pertandingan, semua bisa diselesaikan dengan baik, setiap venue nantinya sudah bisa ditonton maksimal 25 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada," kata Adi Lukman.
Menurutnya, antusias masyarakat di Papua sangat besar untuk melihat perkembangan presatasi olahraga Indonesia di ajang PON XX Papua ini, dan diharapkan masyarakat Papua dapat mensukseskan penyelenggaran PON Papua ini.
Seperti diketahui, PON XX Papua akan melaksanakan pertandingan cabang olahraga di empat klaster yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Di Kabupaten Mimika ada sembilan venue untuk sembilan cabor dan 12 disiplin. Sedangkan di Kabupaten Merauke ada lima venue, dengan enam cabang olahraga dan enam disiplin. Adapun di Kabupaten Jayapura ada 14 venue, dengan 14 cabang olahraga dan 21 disiplin.
Kota Jayapura sendiri memiliki venue terbanyak yakni 16 dengan 16 cabang olahraga dan 22 disiplin cabang.
Pada kesempatan yang sama, KONI berharap momentum Torch Relay atau Kirab Api PON Papua merupakan agenda wajib yang perlu disukseskan. Pasalnya, agenda ini tidak hanya melibatkan para atlet dan panitia PON namun juga seluruh elemen masyarakat di Papua bisa turut terlibat.
Puncak dari Kirab Api PON Papua ini adalah menyalakan api di Kalderon Stadion Lukas Enembe pada Opening Ceremony PON XX Papua 2 Oktober mendatang.
Menyangkut kesiapan venue pertandingan, Sekjen KONI Pusat TB. Adi Lukman, mengatakan semuanya diharapkan sudah selesai 100 persen menjelang Pembukaan PON Papua 2 Oktober mendatang. Kalaupun ada kekurangan-kekurangan sedikit diharapkan dapat segera diselesaikan.
"Saya rasa tidak ada isu-isu lagi tentang kekurangan venue menjelang pertandingan, semua bisa diselesaikan dengan baik, setiap venue nantinya sudah bisa ditonton maksimal 25 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada," kata Adi Lukman.
Menurutnya, antusias masyarakat di Papua sangat besar untuk melihat perkembangan presatasi olahraga Indonesia di ajang PON XX Papua ini, dan diharapkan masyarakat Papua dapat mensukseskan penyelenggaran PON Papua ini.
Seperti diketahui, PON XX Papua akan melaksanakan pertandingan cabang olahraga di empat klaster yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Di Kabupaten Mimika ada sembilan venue untuk sembilan cabor dan 12 disiplin. Sedangkan di Kabupaten Merauke ada lima venue, dengan enam cabang olahraga dan enam disiplin. Adapun di Kabupaten Jayapura ada 14 venue, dengan 14 cabang olahraga dan 21 disiplin.
Kota Jayapura sendiri memiliki venue terbanyak yakni 16 dengan 16 cabang olahraga dan 22 disiplin cabang.
Pada kesempatan yang sama, KONI berharap momentum Torch Relay atau Kirab Api PON Papua merupakan agenda wajib yang perlu disukseskan. Pasalnya, agenda ini tidak hanya melibatkan para atlet dan panitia PON namun juga seluruh elemen masyarakat di Papua bisa turut terlibat.
Puncak dari Kirab Api PON Papua ini adalah menyalakan api di Kalderon Stadion Lukas Enembe pada Opening Ceremony PON XX Papua 2 Oktober mendatang.