127 Anak di Kota Surabaya Terpapar COVID-19, 36 Masih Balita

Senin, 01 Juni 2020 - 18:13 WIB
loading...
127 Anak di Kota Surabaya...
COVID-19 bukan hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Penularan COVID-19 tidak saja menyerang pada orang dewasa. Virus Corona juga menyasar anak-anak, tercatat sampai hari ini ada 127 anak yang sudah terpapar COVID-19.

(Baca juga: Tutup Bulan Mei, Kematian Akibat COVID-19 di Jatim Tertinggi )

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, dari data sementara yang diperolehnya total ada anak-anak yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 127 anak. Dari jumlah itu, sebanyak 36 anak di antaranya masih berusia 0-4 tahun.

"Sebanyak 91 kasus lainnya adalah anak dengan usia 5-14 tahun," kata Feny, panggilan akrabnya ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (1/6/2020).

Ia melanjutkan, untuk anak yang terpapar COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, mereka akan diarahkan ke ruang anak dan mendapat penanganan khusus dari dokter spesialis anak. Sebagian anak-anak tersebut tertular karena orang tuanya maupun anggota keluarga lainnya. "Mereka bisa tertular dari orang tua atau pun keluarganya," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya ini menambahkan, untuk anak yang masih dirawat di rumah masing-masing, maka hal ini tidak bisa lepas dari peran orang tuanya untuk ikut merawat. Oleh sebab itu, pihak puskesmas juga terus memantau pasien berdasarkan konsulan antara dokter spesialis anak.

"Jadi tetap terus kami pantau. Kami pun juga berkonsultasi dengan dokter spesialis anak," ucapnya.

(Baca juga: Hari Pertama Masa Transisi, Ada 3 Positif COVID-19 di Kota Malang )

Sementara itu, jika yang terpapar COVID-19 adalah sang orang tua, maka Feny menegaskan mau tidak mau memang harus menyentuh anak dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, saat sebelum memegang bayi, maka orang tua wajib menggunakan hand sanitizer dan face shield.

"Sebelum dia pegang bayi atau anak harus pakai hand sanitizer, mencuci tangan dan pakai hand sanitizer," ungkapnya.

Namun demikian, Feny juga berpesan kepada para orang tua agar dapat mempertahankan imun tubuhnya, terutama saat dirinya atau anaknya yang terkonfirmasi. Terutama bagi para ibu yang mengasuh anaknya. "Pertahankan imun. Ibunya imunnya harus kuat," katanya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4279 seconds (0.1#10.140)