Geger! Mantri Hewan Ditemukan Tewas dengan Leher Nyaris Putus di Pinggir Sawah
loading...
Warga menemukan mayat mantri kesehatan, Ali Wardhana (46) dengan leher nyaris putus di pinggir sawah di OKU Timur, Sumatera Selatan. Foto/MPI/Era Neizma Wedya
A
A
A
OKU TIMUR - Warga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan geger dengan ditemukannya mayat Ali Wardhana (46), mantri hewan dengan leher nyaris putus di pinggir sawah. Korban diduga tewas dibunuh.
Mayat korban ditemukan terbujur kaku di pinggir persawahan Dusun I, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, OKU Timur.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan Alvian (60) warga Dusun II, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 09.30 WIB saat hendak pergi ke sawah.
Alvian melaporkan kejadian tersebut dengan Kepala Desa Muncak Kabau dan Polsek Buay Madang.
Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya Polisi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Di lokasi kejadian anggota kepolisian menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah handphone, sepasang sendal jepit warna hitam, satu buah sarung pisau warna cokelat, dan sebilah pisah bergagang warna kuning.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Martapura untuk dilakukan visum. Dari hasil visum tersebut diketahui korban mengalami luka gorokan di leher. Selain itu ada luka robek di bagian lengan kiri tiga lubang, luka robek di punggung belakang sebelah kiri, luka robek di pelipis empat lubang, luka robek di telinga kiri.
"Kita masih melakukan penangkapan, sabar ya," ujar Kasat Reskrim.
Mayat korban ditemukan terbujur kaku di pinggir persawahan Dusun I, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, OKU Timur.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan Alvian (60) warga Dusun II, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 09.30 WIB saat hendak pergi ke sawah.
Alvian melaporkan kejadian tersebut dengan Kepala Desa Muncak Kabau dan Polsek Buay Madang.
Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya Polisi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Di lokasi kejadian anggota kepolisian menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah handphone, sepasang sendal jepit warna hitam, satu buah sarung pisau warna cokelat, dan sebilah pisah bergagang warna kuning.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Martapura untuk dilakukan visum. Dari hasil visum tersebut diketahui korban mengalami luka gorokan di leher. Selain itu ada luka robek di bagian lengan kiri tiga lubang, luka robek di punggung belakang sebelah kiri, luka robek di pelipis empat lubang, luka robek di telinga kiri.
"Kita masih melakukan penangkapan, sabar ya," ujar Kasat Reskrim.
(shf)
Lihat Juga :
