Percepat Vaksin Sampai ke Desa, Bupati Irsyad Yusuf Buat Gerakan Vaksinasi Kolaborasi

Senin, 20 September 2021 - 19:41 WIB
loading...
Percepat Vaksin Sampai...
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf
A A A
PASURUAN - Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) membuat gerakan vaksinasi kolaborasi yang melibatkan seluruh anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) hingga semua lapisan masyarakat agar percepatan vaksinasi hingga menyentuh desa.

Gerakan ini mengkolaborasikan semua potensi dan kekuatan, mulai Polri, TNI, kejaksaan, pengadilan, ASN (seluruh tenaga kesehatan dan pengamanan), toga (tokoh agama), tomas (tokoh masyarakat) hingga relawan dari organisasi kepemudaan di desa sasaran.

Baca juga: Bank Jatim Alokasikan Anggaran Rp21,5 Miliar untuk Program CSR

Dalam praktiknya, vaksinasi tak lagi dilakukan di puskesmas maupun kecamatan. Melainkan petugas kesehatan langsung turun ke desa-desa untuk memvaksin warga agar prosentase cakupan vaksinasi terus meningkat dan merata di semua wilayah di Kabupaten Pasuruan.

"Di dalam kegiatan Vaksinasi Kolaborasi ini, kita mengkolaborasikan semua potensi dan kekuatan. Mulai dari TNI, POLRI, Kejaksaan, Pengadilan , Pemda hingga kecamatan kita gerakkan sampai desa. Tempatnya bukan di Puskesmas, tapi langsung grebek desa. Vaksinator turun langsung di Balai Desa untuk menyuntikkan vaksin ke warga," kata Gus Irsyad, Senin (20/09/2021) siang.

Selama vaksinasi berlangsung, Pemkab Pasuruan tak hanya melibatkan para vaksinator di RSUD maupun puskesmas saja, melainkan nakes yang bekerja di RS swasta hingga klinik-klinik kesehatan. Kata Gus Irsyad, vaksinasi akan dilakukan di 16 kecamatan yang prosentase capaian vaksinasi lebih rendah bila dibandingkan dengan 8 kecamatan lain.

"Bukan lagi kecamatan yang kasus aktifnya tinggi, tapi kecamatan yang capaian vaksinasinya masih rendah. Contohnya, kalau ada satu kecamatan yang cakupan vaksinasi nya sangat rendah, maka inilah yang akan kita prioritaskan. Tapi bukan berarti kecamatan lain tidak kita sasar," jelasnya.

Seperti diketahui, pada Minggu (19/09/2021) kemarin, tidak ada satu pun warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan terpapar COVID-19 maupun yang meninggal dunia karena virus corona. Kasus aktif Covid-19 pun juga menurun drastis, dan hanya menyisakan 52 orang yang dirawat.

Hanya saja, meski kasus COVID-19 sangat rendah, tapi Kabupaten Pasuruan yang sempat masuk Level 1 PPKM, kini kembali ke Level 2. Dijelaskan Gus Irsyad, Pemerintah Pusat memberikan kebijakan baru bagi daerah yang level kasus positifnya sangat rendah, harus diimbangi dengan cakupan vaksinasi yang bisa menyentuh di angka 50-70% agar bisa masuk ke Level 1.

Baca juga: Polda Jatim Gelar Operasi Patuh Semeru 2021, Empat Poin Ini Jadi Sasaran Utama

Sementara ini, datangnya vaksin ke Kabupaten Pasuruan juga secara bertahap. Sehingga Pemkab Pasuruan hanya bisa menunggu datangnya vaksin.

"Saya kira Pemerintah Pusat dan Pemprov punya kebijakan, ya kita tunggu. Kami bukan lambat, karena masyarakat tahunya Pemkab, tapi kita pahami bahwa vaksin datangnya bertahap. Pertama kita prioritaskan nakes 1yang sudah 100%. Belum lagi layanan publik seperti TNI POLRI, ASN, Lansia, ibu hamil, pelajar, disabilitas dan remaja terus kita vaksin selagi ada stok," ucapnya.

Lebih lanjut Gus Irsyad mengajak seluruh warga agar ikut peduli terhadap sesama. Sebab, dengan mengikuti vaksinasi, maka seseorang sudah bisa dikatakan peduli. Baik pada diri sendiri, keluarga hingga sesama.

"Tujuan vaksinasi adalah menciptakan herd community atau kekebalan kelompok. Untuk itu, saya minta masyarakat bersabar dan untuk ikut peduli. Karena dengan mengikuti vaksinasi, maka sudah ikut peduli pada sesama, keluarga dan lingkungan atau daerah," tutupnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AQUA Paparkan Hasil...
AQUA Paparkan Hasil Kajian Sumber Daya Air DAS Kedunglarangan Pasuruan
Suka Menggoda Perempuan,...
Suka Menggoda Perempuan, Anak Untung Surapati Hilang Kesaktian
DLH Pasuruan Gandeng...
DLH Pasuruan Gandeng PPLI dan DESI Simulasi Penanganan Bencana Limbah B3
Inovasi SISTER PERI...
Inovasi SISTER PERI Sukses Hantarkan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf Raih Penghargaan KDI 2022
Gencarkan Vaksinasi...
Gencarkan Vaksinasi Jelang Lebaran, Sehari Binda Aceh Vaksin 8.444 Orang
Ramadhan, Binda Aceh...
Ramadhan, Binda Aceh Gelar Vaksinasi Malam Hari di 12 Titik
Program Prioritas, Binda...
Program Prioritas, Binda Sulut Gelar Vaksinasi di Lapas Amurang Minsel
Binda Banten Percepat...
Binda Banten Percepat Vaksinasi, Targetkan 95.000 Dosis
Binda Bengkulu Gencar...
Binda Bengkulu Gencar Vaksinasi Booster hingga Sosialisasi Prokes
Rekomendasi
Prestasi Timnas Indonesia...
Prestasi Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Berita Terkini
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
11 menit yang lalu
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
13 menit yang lalu
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
57 menit yang lalu
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
1 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
2 jam yang lalu
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
3 jam yang lalu
Infografis
Prioritas Vaksinasi...
Prioritas Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Terus Berprestasi & Aman ke Sekolah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved