Takut Ketahuan Suami Motor Dibawa Lari Pria Kenalan, IRT di Palembang Bikin Laporan Palsu Dibegal
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Lantaran takut diketahui sang suami , motor miliknya dibawa lari teman pria kenalannya, seorang Ibu Rumah Tangga ( IRT ) di Palembang , Ida nekat mengaku dibegal ke polisi.
Aksi pembegalan yang dilaporkan Ida itu rupanya laporan palsu, karena setelah ditelusuri tidak ada pembegalan yang menimpa sang IRT.
Unit Pidana Umum Polrestabes Palembang akhirnya menangkap IRT tersebut di kediamannya Jalan Mataram, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pelaku ditangkap petugas, lantaran membuat laporan palsu ke pihak kepolisian Polrestabes Palembang dengan alasan kalau dirinya telah dibegal.
“Dalam laporan palsunya, korban melapor ke Polrestabes Palembang pada tanggal 11 September 2021 pukul 16.00 WIB, dengan alasan dirinya menjadi korban pembegalan,” katanya.
Setelah polisi melakukan penyelidikan secara berulang kali karena adanya kejanggalan alhasil ternyata ibu rumah tangga tersebut membuat laporan palsu.
“Pelaku melakukan hal tersebut dikarenakan pelaku takut dimarahi sang suami, lantaran motor milik pelaku tersebut telah dilarikan oleh pria kenalan pelaku,” ungkapnya.
Atas perbuatanya, pelaku kini harus mempertanggung jawabkan perbuatanya di depan hukum. sedangkan untuk teman pria kenalannya diamankan di Mapolda Sumsel.
Aksi pembegalan yang dilaporkan Ida itu rupanya laporan palsu, karena setelah ditelusuri tidak ada pembegalan yang menimpa sang IRT.
Unit Pidana Umum Polrestabes Palembang akhirnya menangkap IRT tersebut di kediamannya Jalan Mataram, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pelaku ditangkap petugas, lantaran membuat laporan palsu ke pihak kepolisian Polrestabes Palembang dengan alasan kalau dirinya telah dibegal.
“Dalam laporan palsunya, korban melapor ke Polrestabes Palembang pada tanggal 11 September 2021 pukul 16.00 WIB, dengan alasan dirinya menjadi korban pembegalan,” katanya.
Setelah polisi melakukan penyelidikan secara berulang kali karena adanya kejanggalan alhasil ternyata ibu rumah tangga tersebut membuat laporan palsu.
“Pelaku melakukan hal tersebut dikarenakan pelaku takut dimarahi sang suami, lantaran motor milik pelaku tersebut telah dilarikan oleh pria kenalan pelaku,” ungkapnya.
Atas perbuatanya, pelaku kini harus mempertanggung jawabkan perbuatanya di depan hukum. sedangkan untuk teman pria kenalannya diamankan di Mapolda Sumsel.
(nic)