Kesal Istri Digoda, Honorer di Palembang Tusuk Teman Sekantor hingga Tewas
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Pramos (34) honorer di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menusuk Ahmad Yoga (33) teman sekantornya hingga tewas. Penusukan dilatarbelakangi karena pelaku kesal, istrinya sering digoda korban.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Selasa (21/4/2020) di Kantor BPKAD Provinsi Sumsel di Palembang. Usia melakukan penusukan, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana mengatakan, korban dan pelaku serta istrinya sama – sama pegawai di tempat itu. Pelaku juga mengaku telah mencoba mengingatkan korban untuk tidak menggoda istrinya, namun tidak digubris.
“Pelaku cemburu dan kesal terhadap korban, karena korban diduga menggoda istri pelaku,” ujarnya.
Menurutnya, sebelum melakukan penusukan korban sempat pulang dan kembali ke kantor lalu penusukan terhadi. Kebetulan saat itu, suasana kantor sedang dalam keadaan sepi.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Charitas, namun meninggal dunia. Sebagai barang bukti, senjata tajam sebulah pisau yang digunakan pelaku telah diamankan, dan juga telah dilakukan olah TKP,” katanya.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Selasa (21/4/2020) di Kantor BPKAD Provinsi Sumsel di Palembang. Usia melakukan penusukan, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana mengatakan, korban dan pelaku serta istrinya sama – sama pegawai di tempat itu. Pelaku juga mengaku telah mencoba mengingatkan korban untuk tidak menggoda istrinya, namun tidak digubris.
“Pelaku cemburu dan kesal terhadap korban, karena korban diduga menggoda istri pelaku,” ujarnya.
Menurutnya, sebelum melakukan penusukan korban sempat pulang dan kembali ke kantor lalu penusukan terhadi. Kebetulan saat itu, suasana kantor sedang dalam keadaan sepi.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Charitas, namun meninggal dunia. Sebagai barang bukti, senjata tajam sebulah pisau yang digunakan pelaku telah diamankan, dan juga telah dilakukan olah TKP,” katanya.
(zil)