Hamim Lestarikan Bahasa Suwawa, Netizen : Aido Bupati

BONE BOLANGO - Bahasa Suwawa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bahasa Bonda semakit tergerus oleh zaman. Bahasa ini memiliki kesamaan dengan Bahasa Mongondow yang konon dahulu kala dua wilayah tersebut dipimpin oleh kakak beradik yaitu Raja Polumoduyo di Suwawa dan Raja Mooduto di Bolaang Mongondow.

Untuk mengatasi tergerusnya Bahasa Suwawa oleh perkembangan zaman, Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo telah mendokumentasikan kosa kata dalam Bahasa Suwawa di dalam sejumlah buku dan telah diserahkan ke Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.

Bupati Hamim mengatakan, dalam 30 tahun terakhir para penutur Bahasa Suwawa terus berkurang hampir 70 persen yang sekarang tersisa sekitar 5 ribu jiwa.

“Kami dengan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo telah berdiskusi dan sepakat untuk menyelamatkan Bahasa ini,” kata Bupati Hamim.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Marni Nisabu juga mendorong Bahasa Suwawa untuk menjadi bahan ajar Muatan Lokal di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
“Ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan Bahasa Suwawa,” ujar Kadis Marni.

Sementara itu ide dari Bupati Hamim Pou ini sangat didukung oleh masyarakat yang menginginkan adanya pelestarian Bahasa Suwawa.

“Kami sangat mendukung program pelestarian Bahasa Suwawa. Ayido pak bupati,” ujar masyarakat dipostingan media sosial Bupati Hamim Pou. CM