Jadi Terbaik II SSIC 2021, Proyek Investasi Lutra Masuk Agenda Bappenas
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Proyek investasi Kabupaten Luwu Utara, pembangunan Pabrik Minyak Goreng berhasil menjadi terbaik kedua South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2021.
Hal itu diketahui usai Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memaparkan proposal Investment Ready to Offer (IPRO) di hadapan dewan juri dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Investasi/BKPM, dan akademisi, Selasa (14/9) secara virtual.
Sebelumnya, proyek investasi Luwu Utara masuk 8 besar SSIC bersama Jeneponto, Wajo, Parepare, Barru, Enrekang, Selayar, dan Bantaeng. Namun, setelah melalui tahapan presentasi dan wawancara, mengerucut menjadi 3 besar, yaitu Parepare, Luwu Utara, dan Barru. Parepare dengan proyek investasi Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya (Kipas), serta Barru dengan proyek investasi pengembangan Industri Galangan Kapal Yassiberui.
“Kenapa sawit kami pilih, karena masih punya potensi pengembangan sekitar 5.000 hektar ke depannya,” tandasnya.
Tiga pemenang SSIC 2021 ini nantinya akan dimasukkan ke dalam agenda Bappenas, untuk dipromosikan melalui forum promosi investasi, baik nasional maupun internasional, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diketahui usai Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memaparkan proposal Investment Ready to Offer (IPRO) di hadapan dewan juri dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Investasi/BKPM, dan akademisi, Selasa (14/9) secara virtual.
Sebelumnya, proyek investasi Luwu Utara masuk 8 besar SSIC bersama Jeneponto, Wajo, Parepare, Barru, Enrekang, Selayar, dan Bantaeng. Namun, setelah melalui tahapan presentasi dan wawancara, mengerucut menjadi 3 besar, yaitu Parepare, Luwu Utara, dan Barru. Parepare dengan proyek investasi Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya (Kipas), serta Barru dengan proyek investasi pengembangan Industri Galangan Kapal Yassiberui.
“Kenapa sawit kami pilih, karena masih punya potensi pengembangan sekitar 5.000 hektar ke depannya,” tandasnya.
Tiga pemenang SSIC 2021 ini nantinya akan dimasukkan ke dalam agenda Bappenas, untuk dipromosikan melalui forum promosi investasi, baik nasional maupun internasional, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(luq)