Ledakan Bom Ikan Tewaskan Ayah-Anak di Pasuruan, 2 Rumah Kerabat Digeledah
loading...
A
A
A
PASURUAN - Pasca ledakan bom ikan yang menewaskan ayah dan anak di Pasuruan, Jawa Timur ( Jatim ), polisi terus melakukan pengembangan. Bahkan dua rumah milik kerabat tersangka digeledah , Senin (13/9/2021).
Penggeledahan itu karena diduga dua tersangka yang meninggal dunia ini masih menyimpan bahan-bahan peledak, yang dititipkan ke tetangganya.
Dengan didampingi perangkat desa setempat, personil anggota Sabhara Polres Pasuruan Kota menggledah rumahtersangka dan tetangga ledakan bom ikan, Senin (13/9/2021).
Ada beberapa titik penyisiran yakni, beberapa rumah di sekitar lokasi kejadian di dusun macan putih, desa pekangkungan, kecamatan gondangwetan, kabupaten pasuruan dan satu rumah mat sidiq di daerah pesisir, pelabuhan pasuruan.
Satu persatu ruangan rumah diperiksa dengan alat detonator, bahkan isi almari diperiksa petugas.
Penggeledahan rumah ini untuk mengantisipasi masih adanya bahan-bahan peledak yang disimpan oleh dua tersangka ini.
Namun, belum ditemukan bahan potasium, detenator serbuk belerang dan bondet siap jual karena diperkirakan informasinya bocor.
“Iya penyisiran rumah untuk mengatisipasi kepemilikan bahan peledak,” kata AKP Yudi Prastiyo,Kasat Sabhara Polresta Pasiruan.
Seperti berita sebelumnya, ledakan keras menghancurkan 2 rumah dan puluhan rumah warga pada sabtu pagi (11/9/2021) . Akibat ledakan bom ikan ini 2 warga yang sekaligus bapak dan anak sebagai tersangka meninggal dunia sementara beberapa luka-luka.
Penggeledahan itu karena diduga dua tersangka yang meninggal dunia ini masih menyimpan bahan-bahan peledak, yang dititipkan ke tetangganya.
Dengan didampingi perangkat desa setempat, personil anggota Sabhara Polres Pasuruan Kota menggledah rumahtersangka dan tetangga ledakan bom ikan, Senin (13/9/2021).
Ada beberapa titik penyisiran yakni, beberapa rumah di sekitar lokasi kejadian di dusun macan putih, desa pekangkungan, kecamatan gondangwetan, kabupaten pasuruan dan satu rumah mat sidiq di daerah pesisir, pelabuhan pasuruan.
Satu persatu ruangan rumah diperiksa dengan alat detonator, bahkan isi almari diperiksa petugas.
Penggeledahan rumah ini untuk mengantisipasi masih adanya bahan-bahan peledak yang disimpan oleh dua tersangka ini.
Namun, belum ditemukan bahan potasium, detenator serbuk belerang dan bondet siap jual karena diperkirakan informasinya bocor.
“Iya penyisiran rumah untuk mengatisipasi kepemilikan bahan peledak,” kata AKP Yudi Prastiyo,Kasat Sabhara Polresta Pasiruan.
Seperti berita sebelumnya, ledakan keras menghancurkan 2 rumah dan puluhan rumah warga pada sabtu pagi (11/9/2021) . Akibat ledakan bom ikan ini 2 warga yang sekaligus bapak dan anak sebagai tersangka meninggal dunia sementara beberapa luka-luka.
(nic)