Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pelaku yang Menukar Bocah dengan Beras di Makassar Ditangkap
loading...
Polisi berhasil menangkap pelaku penipuan dengan modus menukar bocah dengan beras. Foto: Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus penipuan yang menggunakan anak-anak sebagai jaminan untuk ditukarkan dengan beras, hingga tabung gas LPG 3 Kilogram. Peristiwa tersebut tercatat berulang kali terjadi.
Terbaru korbanya adalah inisial MAR, bocah laki-laki berumur 10 tahun yang diculik orang tak dikenal setelah diimingi uang belasan ribu rupiah. Korban diangkut menggunakan motor dari rumahnya sekitar Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Selasa, (7/09/2021) pagi.
Lelaki misterius itu, membonceng MAR ke sebuah warung kelontong di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini. Di sana terduga pelaku membawa kabur tiga karung beras dengan total berat 45 Kilogram. Hal ini dijelaskan oleh pemilik warung Risnawati.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan pengungkapan kasus yang sudah lima kali terjadi di Makassar. Dia bilang seluruh jajaran kepolisian dikerahkan untuk memburu pelakunya yang diidentifikasi adalah pria dengan menggunakan motor matik.
Meski begitu, Lando belum mau menjabarkan identitas pelaku serta kronologis penangkapannya. Dia mengaku pihaknya sementara melakukan pengembangan dan menyusun laporan. "Nanti akan disampaikan pada saatnya, sabar, sabar yah," singkatnya, Minggu (12/9/2021).
Sementara itu, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar , Ipda Nasrullah membenarkan penangkapan pelaku. Namun lanjutnya, seluruh informasi terkait pengungkapan kasus tersebut bakal disampaikan dalam rilis resmi, Senin 13 September 2021, besok. "Iye sudah diamankan, besok dirilis di Polrestabes," imbuhnya.
Sebelumnya Kasubag Humas Polrestabes Makassar , AKP Lando menyatakan kasus meresahkan ini menjadi perhatian serius kepolisian. Dia berjanji akan mengungkap kejadian ini. Dia menegaskan pihaknya sudah mengumpulkan bukti, baik rekaman CCTV, sampai keterangan saksi.
"Aparat gabungan dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar, Polsek Rappocini dan Polda Sulsel mem-back up juga. Pasti kita akan ungkap, anggota masih bekerja di lapangan, mudah-mudah dapat petunjuk terkait keberadaan pelakunya," tegas Lando.
Terbaru korbanya adalah inisial MAR, bocah laki-laki berumur 10 tahun yang diculik orang tak dikenal setelah diimingi uang belasan ribu rupiah. Korban diangkut menggunakan motor dari rumahnya sekitar Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Selasa, (7/09/2021) pagi.
Lelaki misterius itu, membonceng MAR ke sebuah warung kelontong di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini. Di sana terduga pelaku membawa kabur tiga karung beras dengan total berat 45 Kilogram. Hal ini dijelaskan oleh pemilik warung Risnawati.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan pengungkapan kasus yang sudah lima kali terjadi di Makassar. Dia bilang seluruh jajaran kepolisian dikerahkan untuk memburu pelakunya yang diidentifikasi adalah pria dengan menggunakan motor matik.
Meski begitu, Lando belum mau menjabarkan identitas pelaku serta kronologis penangkapannya. Dia mengaku pihaknya sementara melakukan pengembangan dan menyusun laporan. "Nanti akan disampaikan pada saatnya, sabar, sabar yah," singkatnya, Minggu (12/9/2021).
Sementara itu, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar , Ipda Nasrullah membenarkan penangkapan pelaku. Namun lanjutnya, seluruh informasi terkait pengungkapan kasus tersebut bakal disampaikan dalam rilis resmi, Senin 13 September 2021, besok. "Iye sudah diamankan, besok dirilis di Polrestabes," imbuhnya.
Sebelumnya Kasubag Humas Polrestabes Makassar , AKP Lando menyatakan kasus meresahkan ini menjadi perhatian serius kepolisian. Dia berjanji akan mengungkap kejadian ini. Dia menegaskan pihaknya sudah mengumpulkan bukti, baik rekaman CCTV, sampai keterangan saksi.
"Aparat gabungan dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar, Polsek Rappocini dan Polda Sulsel mem-back up juga. Pasti kita akan ungkap, anggota masih bekerja di lapangan, mudah-mudah dapat petunjuk terkait keberadaan pelakunya," tegas Lando.
(agn)
Explore More