Hendi Minta Seleksi Calon ASN Pemkot Semarang Tertib Prokes

Minggu, 12 September 2021 - 21:06 WIB
loading...
Hendi Minta Seleksi...
Seleksi penerimaan calon ASN Pemerintah Kota Semarang pada 2021 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pemerintah Kota Semarang siap walaupun di tengah pandemi.
A A A
SEMARANG - Seleksi penerimaan calon ASN Pemerintah Kota Semarang pada 2021 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pemerintah Kota Semarang pun bersiap mengingat penyelenggaraannya masih di tengah pandemi, sehingga protokol kesehatan menjadi salah satu fokus perhatian dari Pemerintah Kota Semarang agar tidak menjadi klaster penularan Covid-19.

Tercatat 20.330 peserta akan mengikuti Tes SKD yang akan memperebutkan 1.241 formasi CPNS. Untuk peserta yang memilih lokasi tes di Kota Semarang yaitu di titik lokasi Universitas Negeri Semarang ada 20.328, sedangkan dua peserta memilih titik lokasi di luar negeri yaitu Kedubes RI Manila- Filipina dan Kedubes RI Denhaag-Belanda.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, pelaksanaan seleksi kompetensi calon ASN di Kota Semarang telah mendapatkan rekomendasi Satgas Covid-19. Untuk itu dirinya pun meminta jajarannya untuk teliti mempersiapkan kegiatan tersebut untuk kenyamanan, kesehatan, dan keamanan seluruh peserta yang mengikuti seleksi.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga meminta agar protokol kesehatan yang ketata diterapkan di seluruh lokasi pelaksanaan seleksi calon ASN Pemerintah Kota Semarang.

"Di wilayah Kota Semarang terdapat di empat titik lokasi yang dijadikan tempat penyelenggaraan seleksi penerimaan CASN. Antara lain UNNES, UDINUS, Hotel UTC dan Balai Merapi PRPP. Semuanya harus tertib protokol kesehatannya," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKPP Kota Semarang Masdiana Safitri menyebutkan, telah menyusun sejumlah prosedur protokol kesehatan yang ketat, antara lain dengan membatasi jumlah peserta tes per harinya menjadi tiga sesi. Sehingga tes akan dilaksanakan selama 18 hari mulai 19 September sampai 6 Oktober 2021.

“Setiap hari ada tiga sesi, masing-masing sesi pesertanya 400 orang, jadi butuh 18 hari untuk memfasilitasi dua puluh ribu lebih peserta tersebut. Jadwalnya ada di portal bkpp.semarangkota.go.id," ujarnya.

Adapun bagi peserta seleksi dianjurkannya untuk dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum waktu pelaksanaan SKD, sehingga dapat dalam keadaan sehat yang dibuktikan dengan mencetak surat deklarasi pernyataan sehat. Sedangkan untuk peserta wilayah Jawa, Bali dan Madura diwajibkan sudah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama.

"Kalau untuk peserta seleksi yang tidak dapat divaksin karena dalam kondisi hamil, menyusui, memiliki komorbid atau penyintas Covid kurang dari tiga bulan, wajib menunjukkan surat keterangan dari dokter pemerintah yang menyatakan peserta tidak dapat divaksin," kata Masdiana lebih lanjut.

Tak hanya itu bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, ibu pasca melahirkan sebelum masuk di antrian harus melapor ke help desk untuk mempermudah memberikan fasilitasi kelancaran dan akan diutamakan dalam akses antrian tersendiri.

Secara khusus, peserta seleksi pun diwajibkan melakukan swab pcr maksimal 2x24 jam, atau 1x24 jam untuk antigen sebelum jadwal SKD yang menyatakan negative. Namun apabila hasilnya positif atau sedang isoman maka paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan seleksi yang bersangkutan wajib menginformasikan kepada panitia.

Panitia sendiri menyediakan saluran informasi melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp di nomor 083836048222. Peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui saluran tersebut dapat mengirimkan hasil keterangan dokter, hasil tes swab RT PCR, serta keterangan menjalani isolasi dari pejabat yang berwenang, untuk dapat dilakukan penjadwalan ulang. CM
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Geger, Mahasiswi Joki...
Geger, Mahasiswi Joki CPNS Kejaksaan Ternyata Anak Pejabat Pemprov Lampung
Tertangkap Tangan, Joki...
Tertangkap Tangan, Joki Tes CPNS Kemenkumham Jatim Ternyata Mahasiswa
Ini Tampang Joki CPNS...
Ini Tampang Joki CPNS Kejaksaan yang Kepergok Akibat Tak Miliki Kecocokan Wajah
Realisasikan Aspirasi...
Realisasikan Aspirasi Warga, Pandawa Ganjar Gelar Simulasi Tes CPNS
Ganjar Milenial Jambi...
Ganjar Milenial Jambi Gelar Try Out Latihan soal Tes Seleksi CPNS
Orang Muda Ganjar Pelatihan...
Orang Muda Ganjar Pelatihan hingga Tips Hadapi Tes CPNS dan BUMN
Ikuti Tes CPNS, 10 Perawat...
Ikuti Tes CPNS, 10 Perawat RS di Pekanbaru Dipaksa Mundur
Dua Kali Gagal, Anak...
Dua Kali Gagal, Anak Penjual Bakso di Surabaya Akhirnya Jadi Pegawai Kejaksaan
Tak Hadir saat Jadwal...
Tak Hadir saat Jadwal SKD, 305 Peserta CPNS di Kota Cimahi Gugur
Rekomendasi
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
Staf Sekjen PDIP Hasto...
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan di PN Selatan
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
4 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
4 jam yang lalu
Infografis
Uskup AS Minta LGBT...
Uskup AS Minta LGBT Diampuni, Donald Trump Marah-marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved