TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi di SLBN 1 Bantul, Diikuti 1.016 Peserta
loading...
A
A
A
BANTUL - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar Serbuan Vaksinasi di SLBN 1 Bantul, Jalan Wates Km 3, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Jogja, Kamis (9/9/2021). Vaksinasi massal ini untuk membantu pemerintah mewujudkan herd immunity (kekebalan komunal).
Tercatat ada 1.016 peserta yang terdaftar. Jumlah ini melebihi kuota yang ditargetkan, yakni 1.000 orang. Mereka bukan hanya warga Ngestiharjo, namun juga warga luar daerah. TNI AL menerjunkan sekitar 30 tenaga kesehatan (nakes) dari Balai Kesehatan Lanal Yogyakarta dan Unisa serta relawan.
Baca juga: Warga Jogja Terbantu dengan Serbuan Vaksinasi TNI AL-MNC Peduli di SMA Budya Wacana
Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Damayanti mengatakan, Serbuan Vaksinasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Mako Lanal Yogyakarta setiap hari. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah yang warganya belum banyak divaksin.
“Untuk itu kami mencari sasaran daerah mana yang belum banyak divaksin. Dan untuk har ini di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul sekaligus rangkaian kegiaan HUT Ke-76 TNI AL,” katanya.
Damayanti berharap dengan telah menjalani suntik vaksin, daya kekebalan tubuh atau imunitas masyarakat (herd immunuty) akan terwujud dan meningkat. Sehingga bisa mengurangi risiko terpapar COVID-19 serta tetap dalam kondisi tubuh sehat dan dapat beraktivitas normal.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi TNI AL - MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja Sasar 1.200 Warga
"Namun begitu, bagi yang sudah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuri tangan dengan sabun di air mengalir atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," paparnya.
Lurah Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Fathoni Ari Wibowo mengatakan, serbuan vaksinasi TNI AL ini sebagai upaya untuk mempercepat vaksnasi di Ngestiharjo.
"Untuk pendaftaran tidak online maupun melalui link aplikasi, namun didata oleh RT dan padukuhan setempat. Mereka yang sudah terdaftar langsung datang ke sini," jelasnya.
Jumlah warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul yang wajib vaksin sekitar 30 ribuan orang. Dari jumlah itu, yang sudah tervaksin baru 50 persen. Sehingga pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat vaksin, diantaranya bekerjasama dengan TNI AL.
"Kami harapkan dengan langkah ini warga dapat tervaksin semua. Sehingga kehidupan kembali normal dan bangkit," terangnya.
Tercatat ada 1.016 peserta yang terdaftar. Jumlah ini melebihi kuota yang ditargetkan, yakni 1.000 orang. Mereka bukan hanya warga Ngestiharjo, namun juga warga luar daerah. TNI AL menerjunkan sekitar 30 tenaga kesehatan (nakes) dari Balai Kesehatan Lanal Yogyakarta dan Unisa serta relawan.
Baca juga: Warga Jogja Terbantu dengan Serbuan Vaksinasi TNI AL-MNC Peduli di SMA Budya Wacana
Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Damayanti mengatakan, Serbuan Vaksinasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Mako Lanal Yogyakarta setiap hari. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah yang warganya belum banyak divaksin.
“Untuk itu kami mencari sasaran daerah mana yang belum banyak divaksin. Dan untuk har ini di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul sekaligus rangkaian kegiaan HUT Ke-76 TNI AL,” katanya.
Damayanti berharap dengan telah menjalani suntik vaksin, daya kekebalan tubuh atau imunitas masyarakat (herd immunuty) akan terwujud dan meningkat. Sehingga bisa mengurangi risiko terpapar COVID-19 serta tetap dalam kondisi tubuh sehat dan dapat beraktivitas normal.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi TNI AL - MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja Sasar 1.200 Warga
"Namun begitu, bagi yang sudah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuri tangan dengan sabun di air mengalir atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," paparnya.
Lurah Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Fathoni Ari Wibowo mengatakan, serbuan vaksinasi TNI AL ini sebagai upaya untuk mempercepat vaksnasi di Ngestiharjo.
"Untuk pendaftaran tidak online maupun melalui link aplikasi, namun didata oleh RT dan padukuhan setempat. Mereka yang sudah terdaftar langsung datang ke sini," jelasnya.
Jumlah warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul yang wajib vaksin sekitar 30 ribuan orang. Dari jumlah itu, yang sudah tervaksin baru 50 persen. Sehingga pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat vaksin, diantaranya bekerjasama dengan TNI AL.
"Kami harapkan dengan langkah ini warga dapat tervaksin semua. Sehingga kehidupan kembali normal dan bangkit," terangnya.
(shf)