Pastikan PTM Lancar, Giliran Pelajar di Muba Divaksin
loading...
A
A
A
MUBA - Untuk memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berjalan lancar, Pemkab Muba gencar melakukan suntik vaksin bagi pelajar usia 12 tahun ke atas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Apriyadi mengatakan, pelaksanaan suntik vaksin tersebut dikhususkan bagi pelajar jenjang SMA, SMK/MA sederajat atau usia 12 ke atas.
"Pemkab Muba sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi bagi pelajar/siswa-siswi yang berusia 12 tahun ke atas. Vaksinasi ini dilakukan karena PTM sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Makanya Pemkab Muba sangat intens melakukan vaksinasi untuk para pelajar," ujar Apriyadi saat meninjau suntik vaksin di SMK Negeri 1 Sekayu, Kamis (9/9/2021).
Dikatakan, ratusan pelajar divaksin setiap harinya. Dinas Kesehatan juga diminta untuk lebih mengakselerasi suntikan perdana bagi anak-anak peserta didik.
"Hari ini kita melihat langsung peserta didik divaksin dan aman, tidak ada gejala apapun pada anak setelah divaksin. Jika tenaga pendidik dan peserta didik sudah divaksin semua, maka PTM dengan menerapkan prokes akan berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya.
Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan, kata Apriyadi, sudah membentuk tim vaksinasi khusus untuk pelajar dan masyarakat umum. Baca: Penebangan Pohon Tanpa Kajian Diduga Jadi Penyebab Banjir di Kobar.
"Dalam dua bulan ini kita terus kejar, kalau bisa persentasi masyarakat yang divaksin jauh meningkat. Namun juga tergantung dengan ketersediaan dosis vaksin yang ada," kata Apriyadi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Azmi Dariusmansyah mengatakan, hingga Selasa (7/9/2021) kemarin, masyarakat Muba yang sudah divaksin mencapai 24,15 persen atau 108.888 orang dari target sasaran 450.831 orang. Baca Juga: Gempa Bumi M 5,3 Guncang Nabire Papua.
"Kendala yang dihadapi yakni distribusi vaksin yang masih terbatas. Kami berharap kuota vaksin untuk Kabupaten Muba bisa lebih banyak lagi, sehingga minimal bisa memvaksin 5.000 dosis setiap harinya. Dengan jumlah tersebut kami optimis dalam jangka waktu empat bulan target vaksinasi di Muba bisa tercapai," pungkasnya.
Lihat Juga: Kronologi Pelajar di Demak Berhubungan Intim Dalam Kelas Disaksikan Teman-Temannya Sambil Direkam
Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Apriyadi mengatakan, pelaksanaan suntik vaksin tersebut dikhususkan bagi pelajar jenjang SMA, SMK/MA sederajat atau usia 12 ke atas.
"Pemkab Muba sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi bagi pelajar/siswa-siswi yang berusia 12 tahun ke atas. Vaksinasi ini dilakukan karena PTM sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Makanya Pemkab Muba sangat intens melakukan vaksinasi untuk para pelajar," ujar Apriyadi saat meninjau suntik vaksin di SMK Negeri 1 Sekayu, Kamis (9/9/2021).
Dikatakan, ratusan pelajar divaksin setiap harinya. Dinas Kesehatan juga diminta untuk lebih mengakselerasi suntikan perdana bagi anak-anak peserta didik.
"Hari ini kita melihat langsung peserta didik divaksin dan aman, tidak ada gejala apapun pada anak setelah divaksin. Jika tenaga pendidik dan peserta didik sudah divaksin semua, maka PTM dengan menerapkan prokes akan berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya.
Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan, kata Apriyadi, sudah membentuk tim vaksinasi khusus untuk pelajar dan masyarakat umum. Baca: Penebangan Pohon Tanpa Kajian Diduga Jadi Penyebab Banjir di Kobar.
"Dalam dua bulan ini kita terus kejar, kalau bisa persentasi masyarakat yang divaksin jauh meningkat. Namun juga tergantung dengan ketersediaan dosis vaksin yang ada," kata Apriyadi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Azmi Dariusmansyah mengatakan, hingga Selasa (7/9/2021) kemarin, masyarakat Muba yang sudah divaksin mencapai 24,15 persen atau 108.888 orang dari target sasaran 450.831 orang. Baca Juga: Gempa Bumi M 5,3 Guncang Nabire Papua.
"Kendala yang dihadapi yakni distribusi vaksin yang masih terbatas. Kami berharap kuota vaksin untuk Kabupaten Muba bisa lebih banyak lagi, sehingga minimal bisa memvaksin 5.000 dosis setiap harinya. Dengan jumlah tersebut kami optimis dalam jangka waktu empat bulan target vaksinasi di Muba bisa tercapai," pungkasnya.
Lihat Juga: Kronologi Pelajar di Demak Berhubungan Intim Dalam Kelas Disaksikan Teman-Temannya Sambil Direkam
(nag)