Ingin Sempurnakan Protokol Kesehatan, Bima Arya Belum Ingin Aktifkan Sekolah

BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan belum akan membuka kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah. Dia masih ingin menyempurnakan protokol kesehatan sebelum sekolah benar-benar dibuka lagi.

"Tadi kita mendengarkan banyak masukan. Kesimpulannya adalah bahwa memang kita tidak mau mengambil risiko. Terlalu besar pertaruhannya untuk anak-anak kita," ungkap Bima seusai diskusi terbatas dengan sejumlah pemangku kepentingan sektor pendidikan se-Kota Bogor, Sabtu (30/05/2020).

(Baca: Update Corona Jabar: 20 Kasus Positif Baru, Pasien Sembuh Bertambah 24)

Dalam diskusi tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia, psikolog, Ketua Dewan Pendidikan, Komite Sekolah, beberapa Kepala Sekolah, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan stakeholder lainnya.

Bima mengakui banyak orang tua mengungkapkan kekhawatiran mereka bila siswa masuk sekolah ketika virus Corona masih mewabah. Karena itu, lanjut dia, tugas semua pihak saat ini adalah memastikan protokol yang kuat, terutama untuk jenjang SD dan SMP.

(Baca: Penutupan Mal di Kota Bogor Diperpanjang sampai 4 Juni)

Hal ini diakuinya tidak mudah karena setiap sekolah punya latar belakang tiap sekolah berbeda. Selama protokol ini belum sempurna, dia tak ingin terburu-buru memaksakan membuka sekolah pada tanggal tertentu.

"Sekali lagi jangan mengambil risiko mempertaruhkan masa depan anak-anak kita semuanya, terlalu besar pertaruhannya," ujarnya.