Meski Level 2, Bantuan Penanganan Covid-19 Tetap Mengalir
loading...
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menerima sejumlah bantuan kemanusiaan penanganan Covid-19 yang diberikan oleh Rotary Club Semarang. Bantuan berupa 25 tabung oksigen, 50 APD, lima regulator, 500 masker, empat oxymeter, dua thermogun tersebut disalurkan ke 11 Puskesmas yang ada di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Rotary Club ini. “Alhamdulillah selama masa pandemi berlangsung, banyak pihak dan kalangan baik dari korporasi, swasta, instansi bahkan perorangan yang turut nyengkuyung untuk saling membantu sesama. Inilah mengapa Kota Semarang tergolong cepat dalam hal recovery pasca pandemi dan mampu mengejar penurunan level secara signifikan,” ujar Hendi, sapaan akrab wali kota.
Immidiate past president rotary club of Semarang Hendrar Pangestiningdyah mengemukakan, bahwa bantuan tersebut merupakan kerja sama antara Rotary Club of Semarang Kunthi dengan Indo Suara, remix kilat Taiwan, rotarian dari India (Nischal Pande) dan juga Kadin Kota Semarang.
Kesemuanya diserahkan kepada 11 Puskesmas yang paling banyak melayani pasien Covid-19 di Kota Semarang. Antara lain Puskesmas Sampangan, Puskesmas Gayamsari, Puskesmas Tlogosari Wetan, Puskesmas Tlogosari Kulon, Puskesmas Manyaran, Puskesmas Lebdosari, Puskesmas Purwoyoso, Puskesmas Pegandan, Puskesmas Srondol, Puskesmas Kedungmundu, dan Puskesmas Bandarharjo.
“Penyerahan bantuan telah kami lakukan sejak 30 Agustus lalu dan terakhir hari ini kami serahkan di Puskesmas Bandarharjo. Harapannya bantuan ini dapat bermanfaat di masa pandemi seperti sekarang ini. Karena dari informasi yang kami dapatkan bahwa saat Covid-19 melonjak di Semarang banyak pasien yang membutuhkan tabung oksigen. Dengan bantuan ini semoga Puskesmas dapat melayani pasien Covid-19 dengan lebih mudah,” katanya.
Rotary Club of Semarang Kunthi sendiri adalah organisasi kemanusiaan yang terdiri dari berbagai macam profesi yang melakukan kegiatan kemanusiaan untuk masyarakat. Sejauh ini Rotary Club telah memberikan bantuan berupa sembako, membantu rumah isolasi mandiri, bantuan masker, serta bantuan nasi bungkus bagi masyarakat terdampak pandemi. CM
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Rotary Club ini. “Alhamdulillah selama masa pandemi berlangsung, banyak pihak dan kalangan baik dari korporasi, swasta, instansi bahkan perorangan yang turut nyengkuyung untuk saling membantu sesama. Inilah mengapa Kota Semarang tergolong cepat dalam hal recovery pasca pandemi dan mampu mengejar penurunan level secara signifikan,” ujar Hendi, sapaan akrab wali kota.
Immidiate past president rotary club of Semarang Hendrar Pangestiningdyah mengemukakan, bahwa bantuan tersebut merupakan kerja sama antara Rotary Club of Semarang Kunthi dengan Indo Suara, remix kilat Taiwan, rotarian dari India (Nischal Pande) dan juga Kadin Kota Semarang.
Kesemuanya diserahkan kepada 11 Puskesmas yang paling banyak melayani pasien Covid-19 di Kota Semarang. Antara lain Puskesmas Sampangan, Puskesmas Gayamsari, Puskesmas Tlogosari Wetan, Puskesmas Tlogosari Kulon, Puskesmas Manyaran, Puskesmas Lebdosari, Puskesmas Purwoyoso, Puskesmas Pegandan, Puskesmas Srondol, Puskesmas Kedungmundu, dan Puskesmas Bandarharjo.
“Penyerahan bantuan telah kami lakukan sejak 30 Agustus lalu dan terakhir hari ini kami serahkan di Puskesmas Bandarharjo. Harapannya bantuan ini dapat bermanfaat di masa pandemi seperti sekarang ini. Karena dari informasi yang kami dapatkan bahwa saat Covid-19 melonjak di Semarang banyak pasien yang membutuhkan tabung oksigen. Dengan bantuan ini semoga Puskesmas dapat melayani pasien Covid-19 dengan lebih mudah,” katanya.
Rotary Club of Semarang Kunthi sendiri adalah organisasi kemanusiaan yang terdiri dari berbagai macam profesi yang melakukan kegiatan kemanusiaan untuk masyarakat. Sejauh ini Rotary Club telah memberikan bantuan berupa sembako, membantu rumah isolasi mandiri, bantuan masker, serta bantuan nasi bungkus bagi masyarakat terdampak pandemi. CM
(srf)