Bayi Meninggal Diberi Oksigen Tabung Kosong, Ibu di Aceh Lapor Polisi
loading...
Ilustrasi kaki bayi. Foto: Istimewa
A
A
A
ACEH TIMUR - Nahas dialami bayi Sakila Putri (3 hari), warga Gampong Tanjong, IDI Rayeuk, Aceh Timur. Diduga akibat dipasang tabung oksigen kosong oleh pihak rumah sakit, Sakila akhirnya meninggal dunia.
Muksalmina, orang tua sang bayi mengatakan, bayinya meninggal saat di dalam ambulans RS Graha Bunda Aceh Timur.
"Saat itu dalam perjalanan ditunjuk dari Aceh Timur ke Banda Aceh. Tetapi diduga tabung oksigen yang dipasang kosong. Sehingga Sakila meninggal dunia," katanya, Rabu (27/4/2022).
Dijelaskan dia, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin 25 April 2022. Saat itu, bayinya membutuhkan pertolongan segera. Sehingga diberikan bantuan oksigen. Tetapi tabung oksigen yang diberikan ternyata kosong.
Tidak terima dengan perlakuan rumah sakit, Muksalmina akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Aceh Timur. Didampingi pihak keluarga, Muksalmina membuat laporan kepolisian.
"Saya tidak bisa menerima tindakan pihak medis RS Graha Bunda yang mengakibatkan Sakila meninggal," ungkapnya. Baca: Jalan Ditutup Kades, Bayi Meninggal karena Ibu Hamil Tak Bisa ke RS
Sementara itu, anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh, M Yahya mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan dari orang tua korban dan telah mendatangi RS Graha Bunda.
"Jadi bayi itu meninggal di dalam ambulans akibat kehabisan oksigen. Kami mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan pihak rumah sakit harus bertanggung jawab karena telah bertindak lalai," tukasnya.
Apalagi, kasus seperti ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, juga pernah terjadi kasus yang serupa.
Muksalmina, orang tua sang bayi mengatakan, bayinya meninggal saat di dalam ambulans RS Graha Bunda Aceh Timur.
"Saat itu dalam perjalanan ditunjuk dari Aceh Timur ke Banda Aceh. Tetapi diduga tabung oksigen yang dipasang kosong. Sehingga Sakila meninggal dunia," katanya, Rabu (27/4/2022).
Dijelaskan dia, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin 25 April 2022. Saat itu, bayinya membutuhkan pertolongan segera. Sehingga diberikan bantuan oksigen. Tetapi tabung oksigen yang diberikan ternyata kosong.
Tidak terima dengan perlakuan rumah sakit, Muksalmina akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Aceh Timur. Didampingi pihak keluarga, Muksalmina membuat laporan kepolisian.
"Saya tidak bisa menerima tindakan pihak medis RS Graha Bunda yang mengakibatkan Sakila meninggal," ungkapnya. Baca: Jalan Ditutup Kades, Bayi Meninggal karena Ibu Hamil Tak Bisa ke RS
Sementara itu, anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh, M Yahya mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan dari orang tua korban dan telah mendatangi RS Graha Bunda.
"Jadi bayi itu meninggal di dalam ambulans akibat kehabisan oksigen. Kami mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan pihak rumah sakit harus bertanggung jawab karena telah bertindak lalai," tukasnya.
Apalagi, kasus seperti ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, juga pernah terjadi kasus yang serupa.
(san)
Lihat Juga :
