Update Corona Jabar: 20 Kasus Positif Baru, Pasien Sembuh Bertambah 24

Sabtu, 30 Mei 2020 - 20:10 WIB
loading...
Update Corona Jabar: 20 Kasus Positif Baru, Pasien Sembuh Bertambah 24
Foto/tangkapan layar pikobar
A A A
BANDUNG - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah. Hingga Sabtu (30/5/2020) pukul 18.44 WIB, ada tambahan 20 orang pada data jumlah pasien positif laman Pusat Koordinasi dan Informasi COVID-19 Jabar (Pikobar).

Berdasarkan data itu, jumlah total pasien terkonfirmasi positif kini mencapai 2.231 orang yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Meski begitu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus mengalami peningkatan.

Hari ini, sebanyak 24 pasien dinyatakan sembuh, sehingga jumlah totalnya mencapai 616 orang. Sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 2 orang menjadi 144 orang.

Kota Bekasi tetap menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di provinsi berpenduduk sekitar 50 juta jiwa ini disusul Kota Depok dan Kota Bandung.

(Baca: Kapasitas Terisi 30%, RS Rujukan COVID-19 Antisipasi Lonjakan Pasien)

Di Kota Bekasi, pasien COVID-19 kini mencapai 463 orang disusul Kota Depok sebanyak 423 orang, dan Kota Bandung sebanyak 304 orang.

Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 175 orang disusul Kabupaten Bekasi 159 orang, Kota Bogor 114 orang, Kota Cimahi 83 orang, Kabupaten Bandung 74 orang, Kabupaten Bandung Barat 56 orang, dan Kota Sukabumi 47 orang.

Di Kabupaten Subang 38 orang, Kabupaten Purwakarta 29 orang, Kabupaten Sukabumi 25 orang, Kota Tasikmalaya 26 orang, Kabupaten Karawang 20 orang.

Sementara di Kabupaten Indramayu 16 orang, Kabupaten Kuningan 16 orang, Kabupaten Garut 14 orang, Kabupaten Sumedang 14 orang, dan Kabupaten Cianjur 13 orang.

(Baca: Pasien Corona Turun Drastis, RSHS Bandung Siap Layani Warga Umum)

Di Kota Cirebon, pasien positif COVID-19 tercatat 11 orang, Kota Banjar 7 orang, Kabupaten Ciamis 6 orang, Kabupaten Cirebon 5 orang, Kabupaten Majalengka 5 orang, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 orang.

Kabupaten Pangandaran masih menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar sebanyak 3 orang.

Laman Pikobar juga memperbarui data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 50.392 orang. Sebanyak 45.334 atau 89,96 persen di antaranya berstatus selesai pemantauan, sehingga total ODP terpantau sebanyak 5.058 orang atau 10,04 persen.

Adapun pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini mencapai 8.368 orang. Rinciannya, sebanyak 6.661 orang atau 79,6 persen berstatus selesai pengawasan, sehingga total PDP terawasi mencapai 1.707 orang atau 20,4 persen.

(Baca: Perhimpunan Pedagang Pasar Baru Batalkan Aksi Selasa, Ini Penyebabnya)

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 7Jabar menyatakan, akan terus melakukan tes COVID-19. Selain untuk mendapatkan peta persebaran COVID-19, tes yang digelar secara masif pun sebagai bentuk kewaspadaan menyusul penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) alias new normal di sebagian besar wilayah Jabar.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani mengatakan, tes COVID-19 dilaksanakan dengan metode rapid tes diagnostic (RDT) maupun polymerase chain reaction (PCR) atau swab test.

"Terkait alat tes COVID-19, kami memiliki 34.000 alat tes swab dan 5.000 alat rapid test. Kami juga akan terus menambah ketersediaan alat tes COVID-19," kata Berli, Sabtu (30/5/2020).
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1087 seconds (0.1#10.140)