TPNPB OPM Mengaku Bertanggung Jawab Terhadap Terbunuhnya 4 Personel TNI AD di Papua Barat

Kamis, 02 September 2021 - 15:38 WIB
loading...
TPNPB OPM Mengaku Bertanggung Jawab Terhadap Terbunuhnya 4 Personel TNI AD di Papua Barat
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku bertanggung jawab atas terbunuhnya empat anggota TNI AD di Kampung Kisor Maybrat, Papua Barat. Foto ilustrasi OPM/SINDOnews
A A A
MAYBRAT - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku bertanggung jawab atas terbunuhnya empat anggota TNI AD di Kampung Kisor, Maybrat, Papua Barat. Keempat prajurit TNI yang gugur adalah Serda Amrosius, Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari dan Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman.



Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, Panglima Kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab terhadap aksi penyerangan yang menewaskan empat prajurit TNI ini. Bahkan, kata Sebby, manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM dibawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggungjawab secara Komando.

"Panglima Wilayah Daerah Pertahanan 4 Sorong Raya mengatakan bahwa siap Perang lawan Pasukan Teroris yaitu TNI/Polri sesuai Hukum Perang ada orang Maybrat, hal ini Panglima KODAP 4 Maybrat sampaikan kepada saya selaku Jubir Komnas TPNPB-OPM via Telp seluler langsung dari Maybrat pada hari 2 September 2021, pukul 14.00 waktu Papua," kata Sebby dalam pernyataan tertulis yang diterima MNC Media.

Sementara Panglima Komando Daerah Militer XVIII/ Kasuari , Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memerintahkan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) penyerang Pos Koramil Kisor Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat . Sebanyak dua peleton personil TNI AD dari Yonif Raider 762/VYS dan Kodim 1809/Maybrat bersama aparat kepolisian saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok yang diduga kuat adalah KKB tersebut.



"Penyerangan itu sengaja dilakukan malam hari memanfaatkan kondisi sekitar lokasi yang dalam keadaan gelap," kata Pangdam Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat konfrensi pers, Kamis siang (2/9/2021).

Cantiasa juga menyebut penyelidikan dari aksi penyerangan itu akan dilakukan setelah kondisi para prajurit yang selamat membaik.

Sementara Kapendam XVIII/Kasuari Kol Art Hendra Pasilerron mengatakan, berdasarkan perintah Pangdam, Kodam XVIII/Kasuari mengerahkan satuan pemukul Yonif Raider 762/VYS untuk membantu pihak Kodim Maybrat dan aparat Kepolisian dalam melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penyerangan di Pos Koramil Kisor.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)